loading...
Betapa beruntungnya aku setelah 4 bulan menganggur akhirnya dapat kerjaan sebagai sopir pribadi,aku menjadi sopir pribada bu Asni atas rekomendasi salah satu teman satu kost dulu yang bekerja sebagai sopir pribadi juga untuk pak Widodo,bu Asni adalah istri muda pak Widodo yang tinggal di sebuah rumah elite di kawasan jakarta selatan,bu Asni sangat cantik dan seksi,usianya sekitar 25 tahunan bu Asni selalu memakai pakaian ketat dan mini setiap hari,aku tinggal di rumah bu Asni bersama 2 pembantu lain yang lebih dulu masuk dariku tapi mereka perempuan dan tugasnya mengurus rumah,namanya bi Rumi dan bi Ijah,usia mereka mungkin sekitar 37 tahunan sedang namaku sendiri adalah Riki dan usiaku 22 tahun,setiap hari bila pak Widodo pulang ke istri tuanya aku sebagai sopir pribadi yang paling dekat dengan bu Asni di tugaskan oleh pak Widodo untuk menemani,menjaga dan menghibur bu Asni,kalau mod bu Asni lagi baik aku bisa bicara dan ngobrol dengannya untuk menghilangkan jenuh sembari menyetir tapi kalau mod bu Asni lagi kacau jangankan bicara kadang diam saja masih salah dan bu Asni sering memarahiku tanpa sebab sampai suatu hari bu Asni yang lagi emosi karena pak Widodo tidak pulang kerumah selama 2 minggu karena berada di rumah istri tua aku menjadi pelampiasan kemarahan bu Asni tapi dari kemarahan itu aku tahu bu Asni hanya menginginkan perhatian dan kasih sayang dari pak Widodo,dari kemaran bu Asni itu juga aku juga tahu kalau birahi istri muda majikanku ini sangat besar.
Sore itu bu Asni telah bersusah payah membuatkan makan malam untuk suaminya yang katanya akan datang namun setelah pukul tujuh malam bu Asni mendapat telepon dari pak Widodo yang bilang kalau dia tidak bisa datang,kemarahan bu Asni meledak saat berada di kamarnya,aku dan pembantu lain kebingungan melihat bu Asni yang seperti kesurupan dan mengamuk,
Riki :"bi Ijah gimana nih bu Asni lagi marah?".
Bi Ijah:"nggak tau dek,saya juga bingung".
Bi Rumi :"apalagi saya".
Riki :"biasanya bagaimana dia berhenti marah".
Bi Rumi :"kalau sudah kayak gitu biasanya hanya tuan saja yang bisa tenangin bu Asni".
Bi Ijah :"coba kamu datangin dek Riki dan ajak ngobrol".
Riki :"nggak berani bi".
Bi Rumi :"nanti kalau ada apa-apa sama nyonya kan dek Riki juga kena marah sama tuan widodo".
aku makin pusing mendengar kata-kata bi Rumi karena memang aku satu-satunya laki-laki di rumah ini saat pak Wododo pergi di beri tugas untuk menjaga bu Asni oleh pak Widodo,dengan rasa takut aku berjalan menuju kamar bu Asni di lantai dua sedang bi Ijah dan bi Rumi kembali ke kamar mereka,dengan pelan aku menuju pintu kamarnya yang tertutup dan mengetuknya sambil mencoba menenangkan bu Asni,
Riki :"bu tenang bu jangan kebawa emosi".
Bu Asni :"diam kamu!cepat pergi dari sini!".
Riki :"kasihan bu bi Ijah dan bi Rumi yang mengkhawatirkan ibu".
mendengarku masih bicara bu Asni membuka pintu kamar dan memukuliku dengan bantal,saat memukuliku sempat kulihat gaun bu Asni melorot sebelah sampai buah dadanya yang di hiasi pentil pink terlihat indah di depan mataku dan setelah memukuliku dengan bantal dia kembali masuk dan menutup lagi pintu kamarnya sambil ngomel-ngomel memarahiku,aku pun mulai berfikir biarlah aku di pukuli dengan bantal asal kemarahan bu Asni reda,lagian ini cuma bantal jadi tidak sakit,dengan perlahan aku membuka pintu kamar dan mengembalikan bantal yang tertinggal tapi setelah bantal ku serahkan pada bu Asni dia memukuliku lagi,sambil mundur aku menghalagi serangan bu Asni sampai terjatuh di ranjang dan istri muda majikanku ini masih terus memukuliku,aku pun naik keranjang dan bu Asni yang ingin mengejarku tersangkut oleh gaun yang di pakainya hingga jatuh dan wajahnya tepat mengenai selangkanganku,aku hanya bisa meringis kesakitan dan memegang burungku yang sakit sambil melihat bu Asni bangun dengan gaun yang turun dari tubuhnya karena pengaitnya putus,buah dada besar bu Asni pun terpampang jelas di depanku,bu Asni mencoba menutupi susu besarnya sambil menatap selangkanganku yang sakit tiba-tiba tanpa ku duga bu Asni dengan wajah geram mencoba meraih burungku,aku yang mendapat benturan keras di selangkanganku tidak berdaya melawan bu Asni hingga istri muda majikanku ini berhasil mengeluarkan burungku dari celana dan meremasnya membuatku makin sakit dan lemas,
Bu Asni :"beraninya kau kekamarku dan merusak gaunku".
Riki :"maaf bu,tolong sakit....".
Bu Asni :"rasakan....!".
tidak berapa lama bu Asni mulai berubah membelai burungku walau mulutnya masih ngomel-ngomel dan omelan bu Asni berhenti saat bibir manisnya melumat kepala burungku,aku yang masih menahan sakit bercampur nikmat olek kuluman bibir manis istri muda majikanku melihat gaun yang di pakai bu Asni ternyata telah lepas dan bu Asni tidak memakai pakaian dalam,wajah bu Asni mulai sange melihat burungku yang tegang menjadi besar dan panjang serta makin buas mengoral,setelah burungku tegang sempurna dan basah bu Asni naik ke atas tubuhku dan mengarahkan burungku hingga masuk lalu istri muda majikanku bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk di lubang memeknya sambil mulutnya mendesah liar memakiku,
"ahh.......bangs*t........ohh........."
"shhh........awas.........kont*l.........."
"ohh.......besar.......panjang........."
"hmmm........nikmat........ahhh........"
rancau istri muda majikanku,tanpa ragu lagi aku meraih susu besarnya yang bergoyang dan ku remas-remas dengan gemas membuat bu Asni makin menggila,tidak tahan merasakan goyangan bu Asni yang nikmat aku pun memeluknya dan merubah posisi agar aku tidak bisa tahan lama,sekarang bu Asni terlentang sambil menggeliat merasakan hujaman burungku yang besar dan panjang kakinya melingkar di pinggangku dan tidak mau melepaskanku,ku remas dua susu besarnya dan ku lumat bibir manis istri muda majikanku yang ku entot dan dia membalasnya hingga kami saling beradu bibir dan lidah penuh birahi,tiba-tiba bu Asni mengejang dan bergetar hebat karena orgasme yang nikmat,selesai orgasme ku balikkan tubuh bugil yang seksi istri muda majikanku dan ku hujam memeknya dari belakang sambil ku tindih tubuhnya,
"ahh..........pintar.........kamu........"
"shhh.........nikmat.......bangs*t........"
"ohhh.......kont*l........enak........"
"hmmm..........ahhh........shhh........"
rancaunya,kutarik tubuh bu Asni agar nungging dan gerakanku ku buat lebih cepat membuat pantat bahenolnya bergoyang makin liar,terasa begitu sesak dan hangat memek bu Asni burungku seperti di hisap dan di pijat kuat di dalam memeknya,birahi istri muda majikanku benar-benar luar biasa sampai dia tidak mau mengalah dan kembali aku di paksa untuk berada di bawah agar dia bisa bergoyang lagi dengan bebas,aku tidak menyangka birahi istri muda majikanku ini sangat liar mendapat mangsa yang besar dan panjang,
"ahh.........diam.........bangs*t........."
"shhh.........dasar........kont*l........"
"ohh.........bikin.........puas........."
"hmmm.........nikmat........ahhh........."
maki bu Asni sambil menikmati burungku keluar masuk di memeknya,ku pegang pinggang bu Asni dan croot.........croott.........crooott........ spermaku tumpah membasahi lubang rahim istri majikanku yang liar dan binal saat ngentot ku rasakan juga bu Asni kembali orgasme bersamaku,tubuh kami lemas dan keringat bercucuran setelah mencapai puncak kenikmatan,kami pun istirahat sebentar dan aku berniat pergi dari kamar bu Asni tapi kembali bu Asni memarahiku dan menarikku keranjang untuk membuat burungku tegang lagi dan setelah tegang kembali kami melanjutkan ronde kedua pertarungan ranjang kami yang liar,malam itu bu Asni tidak membiarkan aku keluar dari kamarnya dan aku pun tidur bersama istri muda majikanku yang binal.
Baca juga :Winda dan windi gadis smp ku yang liar
Sejak malam itu bu Asni tidak pernah lagi marah-marah karena pak Widodo tidak datang,bila birahinya datang dia selalu menelanjangiku kapan pun dan di manapun tak peduli di rumah atau di dalam mobil,tidak peduli ada bi Ijah dan bi Rumi melihatnya aku menjadi sasaran bu Asni dan dengan senang hati aku menuruti bu Asni dan ngentot istri muda majikanku bila dia menginginkannya,bi Ijah dan bi Rumi santai saja dan kadang mereka tersenyum melihatku ngentot istri muda majikanku yang montok dan binal,aku paling suka saat bu Asni sedang mengulum burungku di dalam mobil waktu aku mengendarai mobil karena bisa memicu andrenalinku dalam mengendarai dan juga menikmati hisapan dan lumatan bibir manis istri majikanku yang binal,aku sangat senang bekerja menjadi sopir pribadi bu Asni karena bisa ngentot istri muda majikanku sampai akhirnya aku juga bisa menganal dubur bu Asni dan juga ngentot dengan dua pembantunya.