Sejak masih kecil aku di rawat oleh tante Rosa dan om Darman karena mereka tidak memiliki keturunan,mereka sangat menyayangiku dan memanjakanku sampai-sampai saat aku telah lulus SMP pun tante Rosa sering tidur denganku bila om Darman tidak pulang dan bila itu terjadi pasti aku hanya bisa pasrah saat tante Rosa menelanjangiku dan mempermainkan tubuhku di atas ranjang,sebenarnya kejadian ini sudah terjadi lama bahkan saat aku menginjak SMP.
loading...
Dulu saat kelas 1 SMP aku di khitan dan tante Rosa yang merawatku dan selalu melihat perkembangan burungku yang di khitan,awalnya aku agak malu saat tante Rosa melihat dan memegangi burungku tiap hari apalagi dia selalu melakukan itu saat om Darman tidak ada di rumah,setelah sembuh dari khitan tante Rosa masih sering melihat dan memegangi burungku kadang-kadang tante Rosa mengolesi burungku dengan minyak dan memijat serta mengurut burungku hingga tegang aku sampai merasakan kencing yang nikmat,semakin lama kulihat dan kurasakan burungku lebih besar dan panjang dari teman-teman seusiaku sampai saat aku kelas 3 SMP sebuah kejadian pun terjadi dan mengubah hubunganku dengan tanteku tersayang.
Malam di rumah hanya ada aku dan tante Rosa karena om Darman tadi siang berangkat keluar kota untuk urusan bisnisnya dan akan pulang 3 hari lagi,seperti biasa saat om Darman pergi dan semua pintu serta jendela telah di kunci tante Rosa pasti mengolesi burungku dan mengurutnya sampai tegang sambil kami bercanda dan nonton tv,
Aku :"tante,burungku kenapa ukurannya lebih besar dan panjang dari teman-temanku?".
Tante Rosa :"nggak apa-apa sayang,justru itu lebih bagus".
Aku :"kok bagus tante?".
Tante Rosa :"iya,kalau besar dan panjang itu lebih nikmat".
Aku :"nikmat!?".
Tante Rosa :"iya,nggak percaya?".
Aku :"iya tante,aku jadi bingung".
Tante Rosa :"ya sudah,kamu rasakan dan nikmati ya?".
Aku :"iya".
setelah burungku tegang tante Rosa membersihkan sisa minyak dengan tisu lalu tanpa ku duga tante Rosa mengulum burungku dengan buasnya membuatku merem-melek merasakan lumatan dan jilatannya,entah kenapa aku dengan reflek meraih susu besar tante Rosa dan meremas-remasnya,tanteku tersayang tidak marah saat ku remas-remas susunya justru dia melepas gaun tidur yang di pakainya hingga tante Rosa hanya tinggal pakai cd saja,
Tante Rosa :"terus sayang mainin tetekku biar kontol kamu ku mainkan".
Aku :"iya tante".
kurasakan kuluman tante Rosa makin buas dan liar sampai aku merasakan nikmatnya di oral untuk pertama kali,
"ahh.......hmmm........ohh........."
"shhh.......geli.......tante........"
"hmmm.........enak........ahhh......."
desahku pada tanteku tersayang,puas mengulum burungku tante bangkit dan melepas semua pakaianku hingga bugil lalu melepas cd nya sendiri dan kulihat vaginanya yang besar itu ternyata bukan karena bulu tapi karena memang vagina tante Rosa tembem dan tak ada bulunya,setelah kami telanjang tante Rosa duduk di pangkuanku sambil mengarahkan burungku kelubang vaginanya hingga masuk dan amblas semua ditelan vagina tanteku tersayang yang tembem,
Aku :"oohhh.........rasanya enak dan hangat memek tante".
Tante Rosa :"sekarang kamu nenen sepuasnya sama tante ya?".
Aku :"iya tanteku sayang".
tanpa pikir lagi aku meremas-remas susu besar tante Rosa dan melumat pentil pink di ujungnya membuat tanteku mendesah dan mulai menggoyang pantatnya naik turun membuat burungku yang besar dan panjang keluar masuk di lubang vaginanya,
"ahh.......hmmm......ohh........."
"shhh.........terus.......sayang......."
"ohhh.......punya........kamu......."
"hmmm.......nikmat........ahhh......."
rancau tanteku,goyangan pantat tante Rosa sangat liar hingga burungku serasa di pijat dan di hisap oleh vaginanya,tidak lama tubuh tanteku mengejang dan dia kencing berkali-kali di saat burungku masih di lubang vaginanya.
Setelah puas tante bangun dan nungging di sebelahku lalu memintaku memasukan burungku ke lubang vaginanya dari belakang dan setelah masuk dia mengarahkanku untuk memompa vaginanya dengan burungku dan aku pun menurutinya,pantat bahenolnya kuremas-remas saat bergoyang kekiri dan kanan waktu burungku keluar masuk di lubang vaginanya,
"ahh........tante.......ohh........."
"shhh........ternyata..........ngentot......"
"ohh.......rasanya.........shhh......."
"hmmm........nikmat.......ahhh........"
desahku pada tante,aku makin cepat memompa vagina tante Rosa sampai burungku terlepas dari vaginanya,tante menolehku sambil tersenyum saat ku arahkan burungku ke lubang pantatnya hingga masuk dan kupompa dubur tante Rosa yang terasa lebih seret dari vaginanya,sambil memompa duburnya aku memeluk tante dari belakang dan tangan kiriku meremas-remas susu besarnya dengan gemas sedang tangan kananku meraih vagina tembemnya lalu kucolok dengan dua jariku membuat tante begitu liar menggeliat dan mendesah,
"ahh.........hmmm........ohhh......"
"shhh.........pintar.......ngentot........"
"ohh.......kamu........shhh........"
"hmmm..........nikmat.......ahhh........"
rancau tanteku tersayang,setelah tante Rosa berkali-kali kencing lagi dia pun mengajakku pindah posisi,kini tante Rosa berbaring mengangkang dan aku duduk di antara paha mulusnya untuk memompa vagina dan duburnya bergantian,aku kembali beraksi meremas-remas susu besarnya dan memainkan pentil pink nya sambil bergantian memompa vagina dan duburnya membuat tante Rosa menggeliat penuh birahi menikmati permainan liarku,dia menarikku dan melumat bibirku,aku membalas lumatan bibir tanteku hingga kami saling beradu bibir dan lidah penuh birahi,saat ku pompa duburnya dengan kuat bibir kami terlepas dan tante Rosa menggeliat dan mendesah penuh birahi,
"ahhh........terus.......sayang........."
"shhh.........buat.........tante......."
"ohh.......puas........sama......."
"hmmm......kontolmu........ahhh........"
rancaunya liar,aku pun makin kuat memompa vagina dan duburnya bergantian dengan penuh semangat hingga akhirnya aku tidak kuat lagi menahan dorongan dari dalam tubuhku,kuremas kedua susu besar tante Rosa dan kutekan kuat burungku dilubang vaginanyan dan croot..........crroot..........crrooott.......... spermaku tumpah menyemprot lubang rahim tante Rosa dan juga kurasakan tante Rosa kembali kencing berkali-kali tanda kami telah orgasme bersama dengan hebatnya,setelah orgasme tubuhku lemas memeluk tanteku tersayang dan sesekali kami saling melumat bibir menikmati sisa-sisa orgasme kami.
Aku memeluk tante Rosa dengan erat begitu juga tanteku tersayang yang puas dengan permainanku,tante Rosa bicara denganku saat tenaga kami telah kembali walau aku masih di pelukannya dan burungku yang lemas masih menancap di lubang vaginanya,
Tante Rosa :"dari mana kamu belajar ngentot sebelumnya sayang?".
Aku :"aku di ajari sama bu guru saat aku les private di rumahnya".
Tante Rosa :"kok bisa gitu?".
Aku :"aku pernah cerita soal tante yang sering mainin burungku hingga tegang dan orgasme".
Tante Rosa :"nakal kamu ya".
Aku :"maaf tante soalnya waktu itu aku tidak tahu".
Tante Rosa :"jadi kamu pernah ngentot sama guru kamu?".
Aku :"tidak tante,karena aku takut".
Tante Rosa :"terus?".
Aku :"dia lihatin video di laptopnya padaku sambil mainin burungku kayak tante tadi".
aku pun menceritakan pada tante soal guruku yang sering telanjang di depanku dan suka mengoralku saat aku les private padanya,aku juga cerita kalau aku sering memainkan vagina guruku yang memiliki bulu lebat dan juga aku sering disuruh ngocok vagina guruku dengan tiga jariku sampai dia kencing squirt berkali-kali,mendengar ceritaku tante pun mengajakku kekamar dan mempraktekkan apa yang pernah kulakukan pada guru privateku hingga kami ngentot lagi sampai puas dan tidur bersama dalam keadaan telanjang bulat di kamar tante Rosa dan om Yuda.Pagi hari sebelum berangkat sekolah aku kembali memompa vagina dan dubur tanteku tersayang di dapur dan kamar mandi.
Baca juga :Ibuguru mengajariku jadi lesbian
Sejak itu sampai sekarang aku dan tante Rosa sering ngentot tanpa di ketahui om Yuda,seluruh ruangan di rumah pernah ku gunakan untuk menikmati tubuh indah dan montok tanteku tersayang saat om Yuda tidak ada dirumah,aku pun akhirnya tahu dari cerita tante Rosa kalau om Yuda itu impoten dan karena itulah aku di jadikan alat untuk memuaskan birahi tanteku tersayang,sejak kejadian itu juga aku mulai berani ngentot dengan guru privateku dan juga guru lainnya yang butuh kepuasan serta beberapa teman sekolahku yang menjadi pacarku.