loading...
Liburan sekolah adalah masa-masa paling indah buatku karena aku bisa pergi kerumah paman dan bibiku yang terletak di daerah pegununga,tempatnya yang sejuk membuatku betah tinggal di sana apalagi di temani dua sepupu kembarku yang cantik bernama Rinda dan Rindi,walau usia mereka berjarak 3 tahun lebih tua dariku tapi mereka selalu setia menemaniku bila berkeliling melihat tempat wisata di sana karena bila jalan denganku aku akan membelikan apa pun yang mereka inginkan,aku juga sering membelikan pakaian,bahkan BH dan CD pesanan mereka saat akan berlibur kerumah mereka,tapi aku memberikannya secara diam-diam agar tidak di ketahui paman dan bibi,mungkin karena usiaku yang baru 17 tahun dan namaku yang masih terlihat seperti anak kecil membuat mereka berani memesan pakaian dalam padaku dan dari situ juga aku bisa tahu BH mereka berukuran 38b(namaku adalah Dandi)Setelah waktu tiba aku berangkat menuju rumah paman dan bibi yang jaraknya hampir satu hari dari rumah orang tuaku,sesampainya disana aku disambut oleh kedua sepupuku yang cantik,bila di rumah paman dan bibi aku akan tidur di kamar Rinda sedang dia akan tidur satu kamar bersama saudara kembarnya,karena capek setelah menempuh jarah yang jauh aku pun langsung kekamar Rinda untuk melepas lelah hingga tertidur,belum lama tidur aku mendengar suara motor paman dan bibi yang pulang dari kebun,saat membuka mata aku tak bisa melepas pandanganku dari Rinda yang sedang bugil mencari pakaian di lemari,burungku langsung bangun melihat tubuh indah sepupuku yang bugil,kulihat pantatnya padat dan dari celah selangkangannya kulihat bulu-bulu hitam menhiasi pangkal pahanya bagian depan,saat memakai BH kulihat susu besarnya yang kencang,padat dan berisi di hiasi pentil warna pink di ujungnya membuat burungku makin keras dan terasa sakit,aku masih pura-pura tidur sampai Rinda selesai dan pergi,setelah Rinda pergi aku pun bangun dan mengambil handuk untuk mandi,sekali lagi aku di suguhi pemandangan indah tubuh Rindi yang sedang mandi di belakang rumah.
Malam hari aku tidak bisa tidur membayangkan tubuh supupu kembarku yang molek hingga akhirnya setelah semua lampu mati dan orang-orang beranjak tidur aku pun coli karena tidak tahan lagi,belum tuntas coli aku di kagetkan suara pintu kamar yang kutempati terbuka dan dengan lampu yang remang-remang aku menyaksikan lagi Rinda bugil untuk ganti baju tidur,entah karena ngantuk atau lupa setelah ganti baju tidur Rinda langsung bernaring di sampingku,belum sampai 5 menit suara dengkuran Rinda sudah terdengar di telingaku,mungkin karena dia kecapekan tadi siang,dengan pelan aku mendekati Rinda dan menggoyang tubuhnya namun Rinda tidak bangun-bangun,ternyata benar kata kata Rindi bila Rinda sudah mendengkur walau ada gempa dan petir pun dia tidak akan bangun,dengan perlahan aku memegang susu besar sepupuku yang terlelap dan meremas-remas namun Rinda tetap saja diam dan mendengkur,aku pun makin berani menyentuh tubuh Rinda,ku buka baju tidur Rinda dan kulumat susu dan pentil coklatnya lalu ku raba-raba vaginanya yang di tumbuhi bulu lebat,karena Rinda tidak bangun juga aku pun menelanjangi Rinda dan duduk di antara dua pahanya sambil mengeluarkan burungku yang sejak tadi siang terus berontak,ku tempelkan burungku yang tegang ke vaginanya sambil ku gesek-gesek sampai bibir vaginanya terbuka dan kepala burungku masuk lubang vaginanya,aku yang tidak tahan lagi langsung memompa vagina Rinda yang nikmat,ternyata Rinda sudah tidak perawan lagi terbukti dari burungku yang mudah sekali masuk,malam itu aku menyetubuhi Rinda hingga 3 kali sebelum akhirnya ku pakaikan bajunya dan aku pindah keruang tamu untuk tidur.
Pagi hari aku di bangunkan bibi untuk pindah ke kamar setelah melihat Rinda bangun,aku pun yang kelelahan sehabis ngentot dengan Rinda menuju kamar dan kembali tidur,baru juga sebentar tidur tiba-tiba Rinda membangunkan aku,
Rinda :"Dandi bangun,kita harus bicara!".
Dandi :"aku masih ngantuk mbak Rin,nanti saja".
Rinda :"tidak bisa,kalau tidak bangun akan kusiram air".
mendengar mau disiram air aku pun akhirnya bangun,
Dandi :"paman dan bibi mana?".
Rinda :"sudah ke kebun,apa yang terjadi tadi malam Dandi?".
Dandi :"terjadi apa mbak Rin?".
Rinda :"semalam kamu ngentotin aku kan?".
mendengar jawaban Rinda aku kaget dan mencoba menyangkal,
Dandi :"nggak mungkin lah mbak aku berani".
Rinda :"tapi tadi saat bangun ada lendir di selangkanganku,padahal aku tidak main memek sama Rindi".
tiba-tiba Rinda menutup mulutnya karena keceplosan ngomong,
Dandi :"jadi mbak Rinda dan mbak Rindi sering ya?hayo ngaku!hihihi.....".
Rinda :"enggak kok,ya sudah aku mau pergi dulu".
dia pun berlalu pergi meninggalkan aku,karena tidak bisa tidur lagi aku pun bangun lalu berangkat mandi,selesai mandi aku sarapan dan duduk di teras sambil membuat rencana jalan-jalan hari ini,tidak lama Rinda dan Rindi menghampiriku sambil membawa kopi dan juga makanan ringan untukku,setelah Rinda dan Rindi duduk aku pun mulai mengajak mereka bicara,
Dandi :"hari ini kita jalan-jalan kemana mbak?"
Rindi :"terserah saja,aku sih ngikut saja".
Dandi :"maunya sih cari suasana tenang dan sinyal hp full".
Rinda :"di puncak bukit tempat kita cari sinyal dulu aja".
Dandi :"benar juga,sambil cari sinyal kita menikmati pemandangan dan juga makanan ringan".
Rindi :"baiklah".
tidak butuh waktu lama kami pun bergegas menuju puncak bukit tempat kami bermain dulu,sesampainya disana kami duduk di atas batu besar yang di atasnya di tutupi pohon lebat membuat tempat itu teduh dan nyaman,setelah bekal di buka aku duduk dengan laptopku di apit dua sepupu kembarku yang cantik,
Rinda :"Dandi,jangan bilang soal yang tadi sama orang tuaku ya".
Dandi :"yang mana mbak?".
Rinda :"masak lupa sih?yang waktu aku bangunin kamu?".
Dandi :"oh itu,tenang saja mbak aman kok,berarti itu beneran dong?".
Rindi :"cuma bercanda saja kok tadi".
Dandi :"kalau bercanda kan nggak apa-apa paman dan bibi tahu".
Rindi :"jangan".
Rinda :"nanti ibu dan ayah pasti marah".
aku mulai memancing mereka agar mengaku dan benar saja akhirnya mereka pun mengaku kalau mereka sering main layaknya lesbi,aku pun memasang modem mifi ku dan berselancar di dunia maya,aku sengaja membuka streaming video yang memperlihatkan dua perempuan lesbi sedang di entot seorang lelaki,awalnya Rinda dan Rindi menolak untuk melihatnya namun saat dua lesbi di video itu bermain dengan hot mereka pun mulai ikut melihat dan karena begitu seriusnya sampai Rindi meremas-remas susu besar Rinda dari luar baju,permainan di video makin hot saat seorang lelaki menghampiri dan dua lesbi itu saling memainkan tubuh sambil bergantian melumat burung lelaki,Rinda yang di rangsang terus oleh Rindi tidak bisa menutupi birahinya dan langsung membuka celanaku,setelah burungku keluar Rinda dan Rindi bergantian melumat burungku dengan buas,sambil menikmati kuluman bibir kedua keponakan kembarku kulihat baju dan BH mereka telah naik sampai atas dada dan CD mereka lepas,tangan Rindi sedang mengocok memek dan meremas-remas susu Rinda begitu juga sebaliknya dengan Rindi,permainan dalam video berubah dua lesbi sedang bermain dan lelakinya menganal dubur salah satu lesbi itu,aku bangun menuju belakang Rindi saat mereka sedang asik bermain kubuka rok Rindi dan kumasukkan burungku kedubur Rindi dan langsung ku pompa membuat Rindi menggeliat dalam pelukkan Rinda,desahan Rindi terdengar keras sambil memaki,
"ahh........sakit........bangs*t........."
"shhh.........pantat.........ku........"
"ohh......pelan........Dandi........."
"hmmm.........enak........ahhh......."
rancau Rindi,ku tuntun Rinda dan Rindi turun untuk berbaring di rerumputan dan kuletakkan laptopku di sebelah mereka,sambil menyaksikan video yang ku putar aku memompa memek dan dubur kedua keponakan kembarku yang sange.Permain Rindi dan Rinda makin liar saat video yang kami tonton memperagakan dua lesbi bergoyang liat di atas lelaki yang sedang berbaring,burungku terasa di jepit dan di hisap kuat oleh memek dan dubur mereka saat kami memperagakan gaya yang sama,kali ini Rinda dan Rindi melepas pakaiannya hingga bugil dan bergantian menggoyang burungku yang keluar masuk di memek dan dubur mereka hingga suara desahan mereka menggema di atas bukit yang tenang dan sepi,
"ahh........hmmm........ohh........"
"shhh.........nikmat........bangs*t........"
"ohh.......ngentot........kita......."
"hmmm........enak........ahhh......."
rancau keponakan kembarku yang sange dan liar,kurasakan Rinda dan Rindi telah orgasme berkali-kali saat burungku memompa memek tembem mereka bergantian,Rinda dan Rindi begitu menikmati permainan liar kami di atas bukit,aku yang sudanh tidak tahan lagi pun beranjak bangun dari baringku dan mengarahkan burungku ke wajah Rindi dan Rinda dan mereka mengocok burungku hingga croot.........croott..........crrooott.......... spermaku menyemprot wajah mereka hingga melumuri tubuh indah dan montok kedua keponakanku,Rinda dan Rindi melumat burungku membersihkan sisa-sisa sperma yang keluar lalu kami berbaring bersama di atas rerumputan melepas lelah sehabis mengejar kenikmatan bersama.Siang hari kami pulang dan dirumah belum ada siapa-siapa,kami pun mengejar kenikmatan bersama lagi sebelum paman dan bibi pulang,Rinda dan Rindi berpesan padaku agar aku tidak memberi tahu pada siapa pun tentang hubungan terlarang kami dan sebagai gantinya selama aku dirumah mereka Rinda dan Rindi akan selalu memuaskan birahiku.
Sejak hari itu selama di rumahnya Rinda dan Rindi memenuhi janjinya untuk tidak menolak saat aku ingin menikmati tubuh mereka,aku sangat senang karena setiap liburan di rumah mereka kami pasti memperagakan gaya baru untuk mencapai punvak kenikmatan bersama tanpa di ketahui siapa pun termasuk paman dan bibi.