Di desaku bila masa pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau ada sebuah bukit yang di tumbuhi ilalang yang lebat dan berbunga tempatnya indah sekali dan juga sejuk bila sore hari,di sinilah tempat kami para anak muda menghabiskan sore hari menikmati pemandangan indah sambil mencari kenalan cewek-cewek dari beberapa desa lain yang sering datang ke bukit ilalang itu.
loading...
Sore itu ada sebuah acara di desa sebelah membuat suasana bukit ilalang terasa sepi saat aku datang kesana sendiri(mungkin pada lihat acara itu),setelah berhenti dan mematikan motor ku dengar suara seorang perempuan menangis,aku yang penasaran pun mencari arah suara itu hingga akhirnya ku temukan seorang cewek sedang duduk sendirian sambil menangis,ternyata dia adalah Rita,dia masih satu desa denganku walau rumah kami jauh,usianya 15 tahun tapi Rita memiliki body yang montok,aku pun menghampirinya dan duduk di sebelahnya mengajak ngobrol untuk menenangkannya,
Aku :"ada apa Rita kok menangis?".
Rita :"aku tidak di kasih uang jajan kak,padahal pengen nonton acara".
Aku :"nonton kok pakai uang,kan acaranya gratis".
Rita :"tapi temen-temen pada punya uang semua".
saat mengobrol dengan Rita burungku di buat tegang saat duduk di sebelah Rita melihat belahan dadanya yang indah(Rita memiliki ukuran susu yang tergolong besar untuk ukuran seusianya bahkan lebih besar dari milik pacarku),di tambah lagi Rita memakai celana jeans pendek memperlihatkan pahanya yang putih dan mulus,aku pun mulai merayu Rita agar berhenti menangis sambil meraba paha mulusnya,
Aku :"kamu pengen uang buat nonton?".
Rita :"iya,kakak mau ngasih?".
Aku :"tapi nggak gratis,mau?".
Rita :"kakak mau apa?".
Aku :"pengen nenen sama kamu".
dia terdiam sejenak memikirkan sesuatu lalu dia menjawabku,
Rita :"tapi bener ntar di kasih uang?".
Aku :"iya,aku kasih 300ribu nanti".
Rita :"tapi aku belum pernah di nenen kak".
Aku :"nggak apa-apa yang penting kamu dapat uang kan?",
Rita :"iya,tapi nanti jangan bilang siapa pun kalau kakak nenen sama aku".
Aku :"tenang saja,ini rahasia kita berdua".
setelah setuju Rita yang ingin punya uang seperti teman-temannya pun membuka baju dan BH yang di pakainya,susu besar yang kencang dan ranumnya kini terbuka kulihat pentil pink yang mungil menghias di ujungnya,tanpa ragu lagi kulumat dan kuhisap pentilnya hingga mengeras dan kuremas-remas susunya yang besar dan kenyal,Rita mulai terdengar mendesah dan tangannya melingkar di kepalaku,seperti dugaanku birahi Rita mudah terpancing saat ku mainkan susunya yang besar sampai dia tidak menghalangi tanganku yang membuka celana jeansnya,kuraih vagina Rita yang terasa halus dan tidak berbulu lalu ku mainkan itil dan bibir vaginanya membuat Rita rebah di atas rumput ilalang dan bibirnya mendesah merasakan tubuhnya ku gerayangi untuk pertama kalinya,
"ahh........kak.........oh........"
"shhh........geli.........enak........"
"ohh........memekku...........kak......."
"hmmm.........ah........shhh......."
desahnya liar,aku melepas celana jeans dan CD yang di pakainya membuat Rita bugil dan pasrah saat bibirku melumat dan menghisap bibir vaginanya serta lidahku mencoba masuk kelubang vaginanya,tubuhnya menggeliat merasakan permainan bibir dan lidahku di vaginanya serta tanganku yang terus meremas-remas susu besar dan memainkan pentilnya yang mengeras,puas menikmati vagina Rita dengan bibir dan lidah aku pun pindah menyusuri tubuh bugil yang montok sambil mengeluarkan burungku yang tegang dari celana,setelah kutindih tubuh bugil Rita kuarahkan burungku agar masuk kelubang vaginanya tapi beberapa kali gagal,mungkin karena birahi Rita yang besar membuatnya meraih burungku dan membantunya agar masuk sambil kutekan sampai akhirnya masuk juga separuh burungku di lubang vagina sempit Rita,aku mulai menggoyang pantatku membuat Rita menggeliat dan mendesah dalam pelukkanku merasakan burungku keluar masuk di lubang vaginanya,
"ahh.........hmmm.........ohh.........."
"shhh..........sakit..........kak........."
"ohh.........geli..........memekku........"
"hmmm.........enak.........ah..........."
rancau Rita,mendengar desahan Rita aku pun menekan lebih kuat lagi burungku hingga amblas semua ditelan vagina sempit cewek montok yang butuh uang membuatnya menjerit merasakan selaput daranya robek namun aku terus memompa vagina Rita saat dia merasakan sakit dan mencoba mendorongku,tidak lama Rita yang tadi ingin mendorongku mulai berubah memelukku erat dan menggoyang pantatnya setelah bisa menikmati burungku keluar masuk di lubang perawan vaginanya,sambil memompa lubang perawan Rita aku meremas-remas susu besarnya dan melumat pentilnya membuat Rita makin liar menggeliat dan mendesah di pelukan hangat yang penuh birahiku,
"ahh..........hmmm.........oh.........."
"shhh............enak..........kak.........."
"ohh........pengen..........pipis........"
"hmmm........nikmat.........ahh........."
"rancaunya,makin cepat aku memompa vagina perawan Rita hingga terasa air kenikmatannya menyemprot burungku berkali-kali dan aku yang tidak tahan lagi pun melepas burungku dan mengocoknya di atas tubuh bugil Rita yang montok dan croot.........crooot..........crooott........... spermaku menyemprot wajah dan tubuh bugil Rita yang montok berkali-kali hingga aku lemas,setelah orgasme kulihat celanaku basah oleh air kenikmatan Rita yang bercampur darah perawannya,aku dan Rita kembali memakai dan merapikan pakaian kami masing-masing lalu ku ambil dompet dan ku keluarkan uang 400ribu untuk ku berikan pada Rita,
Aku :"ini Rita uang yang ku janjikan tadi".
Rita :"makasih kak ini kebanyakkan kak".
Aku :"itu buat hadiah tambahan dariku".
Rita :"kak,ternyata ngentot enak ya!".
Aku :"tentu saja".
Rita :"kapan-kapan kita ngentot lagi ya kak tapi aku di kasih uang lagi".
Aku :"baiklah".
sebelum Rita meninggalkanku sendiri di bukit ilalang dia sempat menciumku lalu beranjak pergi,aku yang puas dan senang karena bisa merenggut keperawan Rita pun berbaring di tempat kami ngentot lagi sambil menunggu celanaku agar tidak terlalu basah bila aku pulang nanti.
Sejak kejadian itu Rita sering mencariku untuk ngentot saat dia butuh uang buat bergaya di depan teman-temannya,bahkan aku berhasil menganal duburnya saat Rita butuh uang lebih buat beli hp untuk di pamerkan pada teman-temannya,aku sangat senang dan puas bisa menikmati tubuh montok Rita yang masih berusia 15 tahun.