Nikmatnya ngentot dengan ketiga istri tetanggaku yang juga majikanku


  Setiap hari sudah menjadi tugasku untuk mengairi dan merawat tanaman di kebun pak Gunawan yang tidak lain adalah tetanggaku,dia adalah orang kaya di desaku dan karena sangat kaya membuat pak Gunawan mampu menghidupi ketiga istri dan anak-anaknya,istri pak Gunawan bernama bu Yanti,bu Erna dan juga bu Wahyuni,mereka adalah wanita-wanita cantik dan montok milik pak Gunawan,sedangkan namaku adalah Dwi Susanto yang akrab di panggil Dwi,walau sudah berusia 25 tahun aku belum menikah(maklum orang miskin berwajah pas-pasan sepertiku susah lakunya),selama bekerja di kebun pak Gunawan aku membuat gubuk kecil yang tertutup rapat namun rapi yang aku gunakan untuk berteduh dan kadang untuk tidur saat malas pulang,setiap hari ketiga istri pak Gunawan bergantian mengirim makan untukku dan meminta jatah untuk ngentot denganku.



  Awalnya pagi itu bu Erna istri pertama pak Gunawan mengantar makanan untukku,tidak seperti biasanya bu Erna yang selalu dandan menor kali ini hanya dandan biasa saja dan pakaiannya pun biasa saja karena dia hanya memakai tangtop putih yang kulihat bagian ujung susunya yang besar aku bisa melihat pentil hitamnya dengan jelas,sedang bagian bawah menggunakan rok panjang,bu Erna yang biasanya setelah meletakkan makananku langsung pergi berbeda dengan kali ini dan aku juga melihat wajah bu Erna terlihat kesal,aku yang daei tadi telah duduk menanti meakananku langsung membuka kiriman bu Erna sambil sesekali melirik susu besarnya yang terlihat seperti telanjang,saat makan bu Erna curhat padaku kenapa dia kesal,

Bu Erna :"mas Dwi tahu nggak obat yang bikin lelaki kuat?"

Dwi :"kalau itu sih asal mau olahraga ya pasti kuat bu".

Bu Erna :"mas Dwi ini nggak nyambung kalau di ajak ngomong".

sambil makan aku yang agak bingung dengan kata-kata bu Erna hanya diam sambil makan dan melirik susu besarnya yang bergoyang,

Bu Erna :"maksud saya itu yang bikin kontol mas Gunawan kuat dan tahan lama".

Dwi :"ohh...kalau saya tidak tahu bu,soalnya saya tidak pernah pakai".

sambil makan aku mencoba memancing birahi bu Erna yang sepertinya tadi malam tidak puas ngentot dengan suaminya,

Dwi :"nggak pakai obat kuat saja saya bisa tahan lama apalagi pakai obat kuat pasti makin lama lagi".

Bu Erna :"mas Dwi ini kan belum punya istri terus ngentot sama siapa?".

mungkin karena kesal hingga bu Erna bicara apa adanya tanpa peduli dia ngomong hal-hal yang jorok atau tidak,

Dwi :"kan ada di dekat pasar ada bu tempat buat lelaki yang pengen ngentot tapi nggak punya istri".

makin lama obrolan kami makin dalam membuat mata bu Erna terlihat liar dan tajam menatap celanaku sambil sesekali meremas susu besarnya sendiri sampai pentil hitamnya yang mengeras keluar dari tangtopnya,melihat bu Erna yang sange membuat burungku mulai tegang dan menonjol di celanaku,bu Erna yang tidak tahan lagi menahan birahinya dengan paksa mengeluarkan burungku dari celana,untung gubuk yang kubuat di tengah kebun dan tertutup oleh tanaman di sekitarnya.Mata bu Erna tak lepas dari burungku yang di genggamnya dan aku diam saja sambil melanjutkan makanku sambil menikmati tangan lembut istri tetanggaku mengocok burungku,tidak lama bu Erna istri tetanggaku berlutut di depanku dan langsung melumat kepala burungku dan menghisapnya dengan buas setelah aku selesai makan,sesekali lidahnya keluar menjilati batang burungku dan lubang kecil di kepalanya,

Bu Erna :"besar dan panjang burung kamu mas".

dan kembali dia melumat serta menghisapnya dengan buas,aku tidak mau kalah dari bu Erna kuangkat tangtopnya sampai lepas dan kuremas-remas susu besarnya,setelah puas mengoralku hingga burungku basah bu Erna bangun dan duduk di pangkuanku membelakangiku sambil mengarahkan burungku kelubang vaginanya hingga masuk dan dia mulai bergoyang naik turun membuat burungku terasa nikmat keluar masuk lubang vagina istri tetanggaku yang juga majikanku,saat ku lepas rok panjangnya ternyata bu Erna tidak pakai CD dan kini istri tetanggaku yang juga majikanku ini pun telah bugil dalam pangkuanku,ku lepas bajuku lalu memeluk tuh bugil bu Erna sambil meremas-remas susu besarnya dan memainkan pentil hitamnya yang mengeras membuat goyangan pantat bahenol bu Erna makin lia dan bibirnya mendesah,
"ahh.......ini.......oh........"
"shhh........yang.......kucari........."
"ohh.......kontol..........kamu........."
"hmmm..........nikmat.........ah........."
rancau bu Erna,tidak lama tubuh bu Erna mengejang dalam pelukanku dan kulihat cairan kenikmatannya keluar deras hingga squit jauh sekali,bu Erna telah klimaks dan tubuhnya lemas dalam pangkuanku,aku menggendongnya kedalam gubuk dan ku baringkan di ranjang kecil lalu ku pompa vaginanya sambil kuremas-remas susu besarnya dan kulumat pentilnya membuat istri tetanggaku yang juga majikanku ini kembali menggeliat dan mendesah menikmati burungku keluar masuk di lubang vaginanya,mungkin karena terlalu bergairah membuat bu Erna kembali squit hingga membasahi burungku,setelah bu Erna menghela nafas aku menyuruhnya nungging dan kupompa vaginanya dari belakang membuat desahan dan goyangan pantat bahenolnya makin liar,
"ahh.........terus........mas.........."
"shhh...........kontol........kamu........."
"oh......besar.......panjang.........."
"hmmm........nikmat.........ah.........."
rancau bu Erna,dalam posisi nungging bu Erna juga squit berkali-kali hingga akhirnya dengan sedikit memaksa bu Erna burungku berhasil menerobos duburnya membuat bu Erna hampir menjerit sebelum ku bungkam mulutnya,sepertinya dubur bu Erna belum pernah di pakai suaminya hingga burungku terasa nikmat di jepit duburnya,saat mulut bu Erna ku buka sambil ku pompa duburnya dia mendesah liar penuh makian yang selama ini tak pernah ku dengar darinya,
"ah.........bangs*t........kamu........"
"shhh........dasar........kontol.........."
"oh.......besar.......panjang........."
"hmmm........enak..........ah.........."
rancaunya,aku mengangkat tubuh bugil istri tetanggaku yang juga majikanku ini agar berdiri lalu aku bersandar di dinding gubuk sambil terus memompa duburnya membuat bu Erna menggeliat dalam pelukanku saat dua jariku masuk dan mengocok vaginanya,pantat banenolnya makin liar bergoyang seperti sedang berjoget dangdut saat kedua lubang di selangkangannya menerima hujaman dari jari dan burungku,aku mencoba melumat bibir manisnya tapi baru sebentar sudah terlepas dan bu Erna kembali mendesah liar,
"ahh........enak........bangs*t........."
"shhh.......terus.........ngentot........."
"ohhh..........kontol........kamu......."
"hmmm.........nikmat.........ah.........."
rancau istri tetanggaku yang juga majikanku yang ku entot di kebun,merasa akan ada yang keluar aku makin cepat memompa dubur dan mengocok vagina bu Erna hungga tak teehitung lagi berapa kali dia squit menikmati permainan dariku,tubuhnya mengejang saat kutekan kuat burungk ke duburnya dan croot.........crooot........crooott......... spemaku tumpah membasahi dubur bu Erna dan cairan kenikmatannya juga keluar lagi bersama orgasmeku,setelah puas kami rebah bersama di ranjang kecilku sebelum akhirnya ku entot lagi istri tetanggaku yang juga majikanku sampai puas,setelah ronde kedua wajah bu Erna yang tadi saat datang terlihat jesal sekarang telah caria setelah ngentot denganku,sebelum pulang dia tak henti-hentinya memegang burungku dan beberapakali menciumnya gemas sambil bicara pada burungku yang lemas,

Bu Erna :"besok buat aku puas lagi ya kontol besar".

dan akhirnya pergi meninggalkan aku untuk kembali bekerja.Siang dan sore hari ternyata bu Yanti dan bu Wahyuni bergantian mengirim makanku dan meminta jatah untuk ku entot seperti bu Erna karena ternyata sampai rumah bu Erna cerita pada mereka berdua kalau aku burungku besar,panjang dan tahan lama saat ngentot.


   Sejak hari itu setiap hari aku menggilir ketiga istri tetabggaku yang juga majikanku ini di gubuk kecil yang ku buat di tengah kebun tempat kerjaku tiap hari,kadang juga aku melayani mereka bertiga bersama-sama saat ada waktu luang,istri pak Gunawan bercerita kalau ternyata burung pak Gunawan kecil dan mudah keluar saat ngentot serta pak Gunawan belum pernah menganal ketiga istrinya itu,pantas saja saat pertama kali ku anal ketiga istri tetanggaku yang juga majikanku ini pasti menjerit menahan sakit di duburnya tanda lubang pantatnya masih perawan,aku senang sekali karena selain bisa menikmati ketiga istri tetanggaku yang juga majikanku mereka juga memberiku gaji tambahan setiap kali kami selesai ngentot.