Kisah lesbi bersama kakak kandungku sendiri


Aku tidak menyangka kalau ternyata diriku lebih suka sesama jenis dari pada lawan jenis dan karena itu juga aku terasa begitu dekat dengan kakak kandungku sendiri yang cantik dan montok hingga akhirnya kisah terlarangku dengan kakak kandungku pun terjadi.
   Kala itu ekonomi keluarga kami sedang sulit membuat orang tua kami harus pergi merantau dan meninggalkan aku bersama kakakku yang bernama Anggun  tinggal berdua saja dirumah,kak Anggun adalah seorang gadis sempurna di mataku dia sangat cantik,baik dan penuh kasih sayang padaku,setiap hari aku yang sejak orang tua merantau tinggal sekamar dengan kak Anggun selalu terbuai birahi saat melihat kak Anggun tidur dengan gaun tidur transparan tanpa BH dan CD atau pun saat dia sedang bugil di dekatku sambil mencari pakaian sehabis mandi,susunya yang besar dan kencang di hiasi pentil coklat mungil membuatku serasa ingin meremas dan melumat pentilnya,pantatnya yang bahenol membuatku ingin sekali meremas dan menamparnya sambil ku colok vaginanya yang tembem bersih tak berbulu namun aku masih takut bila kak Anggun marah jika ku lakukan itu karena selama ini yang kutahu kak Anggun adalah gadis normal seperti yang lainnya dan berbeda denganku yang lesbian.
loading...

  Malam itu setelah makan kak Anggun ganti baju dengan gaun tidur transparan yang selalu mengundang birahiku saat dia menonton TV bersamaku,dia duduk tepat disebelahku dan sambil nonton TV kami mengobrol,

Kak Anggun :"gimana sekolah kamu dik?".

Aku :"nggak ada masalah kak".

Kak Anggun :"terus kenapa kulihat kamu sering murung akhir-akhir ini?".

Aku :"nggak apa-apa kak,cuma kangen ortu aja".

sambil ngobrol aku merebahkan tubuhku dan kepalaku bersandar di paha putih yang mulus kakak kandungku sambil menonton TV,kak Anggun membelai rambutku dan entah apa yang ku pikirkan membuatku berani menyelipkan tanganku di antara paha kak Anggun,sambil nonton TV dan mengobrol aku sesekali menggerakkan jari jemariku meraba paha mulusnya namun kak Anggun tidak meleraiku dan terus membelai rambutku sambil nonton TV,aku yang selalu dibuai birahi oleh godaan tubuh indah kakak kandungku sendiri makin lama aku mulai memasukkan tanganku kedalam selangkangannya hingga kurasakan bibir vagina kak Anggun tersentuh jariku,ku diamkan jariku karena takut kak Anggun marah tapi ternyata dia diam saja membuatku mulai berani sesekali menggerakkan jariku,aku tidak berani melihat wajah kakak kandungku sendiri tapi kurasakan kedua pahanya sedikit demi sedikit terbuka saat jari membelai bibir vaginanya yang tembem,aku tersentak kaget saat tangan kak Anggun meremas susu besarku tapi aku berusaha diam dan menikmatinya,
"shhh.......ahhh.......hmmm........"
"ohhh.........colok.......memekku......."
"hmmm........sayang........ah.........."
desah kak Anggun,mendengar desahannya aku memberanikan diri melihat wajahnya tapi dengan cepat dia melumat bibirku dengan buas dan aku membalas lumatan bibirnya,kami pun saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi tiba-tiba kak Anggun melepas lumatan bibirnya dan bertanya padaku,

Kak Anggun :"kamu sayang sama kakak kan?".

Aku :"aku sayang dan cinta sama kakak".

kulihat kak Anggun tersenyum menatapku dan kurasakan tangannya menaikkan rok yang kupakai dan meraih vaginaku yang berbulu lebat dan memainkannya membuatku mendesah menikmati permain kakak kandungku,
"hmmm.........kak..........oh.........."
"shhh........aku........ingin........."
"ah........tubuh..........kakak.........."
karena tidak tahan lagi aku pun melumat bibir kakak kandungku sendiri sambil meraih susu besarnya dan kuremas dengan gemas,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi di ruang keluarga tempat kami menonton TV,kak Anggun mulai melepas pakaianku satu-persatu hingga bugil dan membaringkanku di sofa dengan kakiku yang terbuka lebar lalu dengan buasnya kak Anggun melumat dan menjilati bibir vaginaku membuatku menggeliat dan mendesah dibuatnya,
"ahh........hmmm.......ohh........"
"shhh...........enak.........kak.........."
"ohh........terus..........memekku........."
"hmmm........nikmat........ah.........."
rancauku dibuat kak Anggun,dia memang sangat pandai memainkan tubuh bugilku hingga tidak butuh waktu lam aku pun squirt di buatnya.
  Setelah squirt aku bangun dan dan merebahkan kak Anggun lalu kulumat bibir manisnya dan dia membalas lumatanku,sambil saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi ku gesek-gesek susuku dengan susunya yang lebih besar dariku dan vagina kami juga ikut bergesekan,terasa begitu nikmat dan penuh birahi rasanya main lesbi dengan kakak kandungku yang selama ini kukagumi keindahan tubuhnya,kuraih vagina tembemnya dan kucolok dengan jariku membuat kak Anggun menggeliat dan memelukku erat serta bibirnya yang lepas dari bibirku mendesah penuh birahi,
"ahh.......pintar........sayang........"
"shhh........terus.........adikku.........."
"ohh........puaskan..........aku........."
"hmmm..........nikmat.........ah........."
rancau kak Anggun,tangan kak Anggun meraih vaginaku dan kurasakan dua jarinya masuk kelubang vaginaku dan bermain dengan liarnya di sana,10 menit kami saling menikmati permainan liar yang kami lakukan hingga tubuh kami mengejang dan bergetar hebat bersama saat squirt,kami saling melumat bibir dan beradu lidah menikmati puncak kenikmatan yang kami raih hingga tubuh kami lemas penuh keringat,aku memeluk tubuh bugil kak Anggun yang bugil dan indah yang selama ini kukagumi,

Aku :"maaf kak,aku seorang lesbi dan selama ini aku mencintai kakak".

Kak Anggun :"aku juga mencintai kamu adikku seperti kekasihku".

Aku :"maksud kakak?".

Kak Anggun :"kita sama-sama seorang lesbi sayang".

kak Anggun pun cerita kalau ternyata dia juga lesbian dan jatuh cinta padaku tapi karena aku adiknya dia takut bila kak Anggun mengajakku mencari kepuasan aku akan mengadukannya pada ortu sama seperti yang kutakutkan selama ini,akhirnya kami pun tahu perasaan masing-masing dan membuat hubungan kami makin erat bukan sebagai adik dan kakak melainkan sebagai sepasang kekasih lesbian yang tinggal dalam satu rumah,setelah saling mencurahkan isi hati kami pun kembali mencari kenikmatan bersama dengan penuh birahi hingga kami puas dan lelah lalu tidur bersama dalam keadaan telanjang bulat.


   Sejak malam itu saat dirumah kami adalah sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta dan penuh dengan gairah sampai kak Anggun melarangku menggunakan BH dan CD saat di rumah dan aku menuruti keinginannya di setiap tempat dirumah telah kami gunakan untuk mencari kenikmatan bersama-sama,bahkan saat aku sedang memasak kak Anggun berada di dalam rok yang kupakai sambil menikmati vaginaku yang berkali-kali squirt di buatnya saat masak,atau kadang aku yang berada di bawahnya saat dia sedang memasak,setiap hari setiap saat kami selalu mencari kenikmatan bersama tanpa ada satu orang pun yang mengetahui hubungan terlarang kami termasuk kedua orang tua kami.