Ngentot majikan dan rekan kerjanya di hari pertama kerja

Pagi ini aku bangun dengan wajah ceria karena ini hari pertama aku bekerja menjadi sopir pribadai bu Nirma,dia adalah wanita karir yang cantik dan juga seksi,walau usianya yang sudah kepala 3 tak bisa menghapus kecantikan wajah dan kemolekan tubuhnya.


Aku beranjak dari tidurku dan bergegas membersihkan diri lalu pergi ke garasi untuk menyiapkan mobil yang akan ku pakai untuk mengantar bu Nirma kemanapun dia pergi,dengan alunan musik di radio aku bergoyang sambil memeriksa dan membersihkan mobil yang jadi peganganku hingga saat asik bekerja sambil bergoyang aku kaget mendengar seseorang menegurku dari belakang,

Bu Nirma :"pak Adi,sudah siap berangkat?"

aku kaget hingga gugup saat melihat bu Nirma.

Pak Adi :"su....sudah nyonya,silahkan".

aku bergegas membuka pintu mobil dan mempersilahkan bu Nirma untuk masuk,saat itu aku sempat memperhatikan belahan buah dada bu Nirma yang dalam tapi tak kulihat ada bh di dasarnya di tambah rok mini ketat yang memperlihatkan pahanya yang putih  membuat burungku bergerak untuk sesaat,setelah menutup pintu aku pun masuk dan menyalakan mesin,

Bu Nirma :"kita ke kantor pak".

Pak Adi :"baik nyonya".

setelah mendapat perintah kami siap berangkat menuju tempat tujuan.Sampai di kantor kembali burungku bergerak saat membukakan pintu mobil untuk bu Nirma,setelah bu Nirma masuk kantor aku memarkirkan mobil ke tempat parkir.


   Sekitar pukul 5 sore bu Nirma keluar dari kantornya bersama seorang teman bisnisnya,setelah mereka masuk mobil dan berbincang-bincang aku baru tahu kalau namanya adalah bu Wulan,sebelum ku jalankan mobil bu Nirma menyerahkan ipad padaku dan bicara,

Bu Nirma :"ikuti rute jalan warna biru dalam peta ya pak".

Pak Adi :"baik nyonya".

dan aku pun mengikuti petunjuk dalam peta,sepanjang perjalan sambil menyetir mobil aku sesekali melirik spion melihat dua wanita cantik dan seksi sedang mengobrol di belakangku,aku memperhatikan bu Wulan yang berpakaian lebih berani dari bu Nirma,bajunya terbuka bagian atas hingga dibawah dadanya membuat hampir sebagian buah dadanya terlihat jelas oleh siapun yang melihatnya,rok mini ketat yang membalut pahanya tak mampu menyembunyikan cd pink yang menutupi pangkal pahanya membuat burungku kembali meronta dari tidurnya,setelah sampai tujuan aku baru sadar bahwa bu Nirma dan bu Wulan menuju sebuah rumah mewah yang ternyata milik bu Wulan,rumah bu Wulan tidak kalah megahnya dengan rumah bu Nirma,setelah turun dari mobil mereka berjalan sambil tertawa menuju rumah dan saat membuka pintu bu Nirma memanggilku,

Bu Nirma :"pak Adi,setelah parkir bawa masuk berkas di jok belakang ya".

Pak Adi :"baik nyonya".

Aku pun bergegas memarkir mobil dan mengantar berkas-berkas itu kepada bu Nirma,saat masuk kedalam rumah itu aku takjub dengan dekorasi arsiktektur yang indah di setiap ruangan yang ku lewati,aku mencari bu Nirma dan bu Wulan namun tidak ketemu hingga akhirnya aku pun memanggil bu Nirma,

Pak Adi :"nyonya....!nyonya dimana?".

Bu Nirma :"pak Adi,kami disini".

ku dengar suara bu Nirma datang dari arah belakang rumah dan aku pun menuju kesana,sampai disana aku terhenti dan berbalik karena kaget melihat bu Wulan yang hanya memakai bh dan cd saja,

Bu Nirma :"ada pak Adi?mana berkasnya?".

Pak Adi :"ini nyonya berkasnya".

Bu Nirma :"bawa sini".

Pak Adi :"baik nyonya".

dengan menunduk aku berjalan menuju bu Nirma dan bu Wulan serta menyerahkan berkas-berkas yang kubawa,setelah ku serahkan berkas itu pada bu Nirma aku berniat untuk pergi tapi bu Nirma bicara lagi padaku,

Bu Nirma :"tolong pak Adi temani bu Nirma ngobrol dulu,saya mau menyelesaikan tugas dulu di ruang kerja bu Wulan".

Pak Adi :"baik nyonya".

bu Nirma pun pergi meninggalkan aku dan bu Wulan yang tubuhnya hanya di tutupi bh dan cd saja,

Bu Wulan :"pak Adi duduk saja saya mau berenang dulu".

Pak Adi :"baik bu".

sekitar 5 menit bu Wulan berenang,aku memosisikan burungku yang tegang saat melihat bu Wulan berenang,setelah berenang bu Wulan berbaring di kursi yang ada di depanku dan mengajakku mengobrol,

Bu Wulan :"pak Adi sudah menikah".

Pak Adi :"belum bu",

Bu Wulan :"masak sih orang seganteng pak Adi belum nikah?".

Pak Adi :"iya bu,maklum orang miskin,siapa yang mau sama orang miskin bu".

kami pun mengobrol kesana-kemari mencairkan suasana,sambil mengobrol aku menikmati keindahan tubuh bu Wulan yang hanya tertutup bh dan cd basah berbaring di depanku,ku lihat pentilnya mencuat di bh basah yang dipakai dan juga jembutnya yang tidak begitu lebat dari balik cd yang dipakainya,sedang asik mengobrol dan menikmati keindahan tubuh bu Wulan aku tersentak saat tangan bu Wulan meraih burungku yang tegang dan menggenggamnya erat membuatku tak bisa mengelak,

Bu Wulan :"kamu tahu kenapa bu Nirma meninggalkan kita berdua disini?".

Pak Adi:"un.....untuk menemani bu Wulan,tolong lepas bu sakit".

Bu Wulan :"bukan itu yang yang sebenarnya".

Pak Adi :"maksud bu Wulan?".

dia tidak menjawabku tapi dia bangun dan berjongkok di depaku sambil ingin membuka celanaku,

Pak Adi :"jangan bu,nanti...ah.......".

aku tidak bisa meneruskan kata-kataku karena bu Wulan menggenggam burungku makin kuat hingga aku lemas karena kesakitan,aku hanya pasrah sekarang saat bu Wulan membuka celana dan kolorku,wajah bu Wulan jadi merah dan sange saat burungku yang kini setengah tegang ada di depan matanya,dia meraih burungku dan mulai mengocoknya lembut dengan jari-jemarinya yang lentik yang tidak bisa menggenggam semua batang burungku,

Bu Wulan :"inilah maksud bu Nirma kenapa kamu disini denganku".

aku ingin membalas kata bu Wulan tapi terhenti saat kulihat dan kurasan bibir manis bu Wulan melumat kepala burungku dan menghisapnya dengan lembut membuatku mendesah menikmati permain bibir bu Wulan,
"ah.........hmmm..........oh..........."
"shhh..........jangan..........bu..........."
"oh..........geli............shhh..........."
"hmmm.........enak............ah..........."
desahku,bu Wulan makin semangat mengulum burung mendengar desahanku yang mulai menikmati permainannya,aku yang telah terbawa birahi meraih pengait bh bu Wulan dan melepasnya tapi belum sempat memegang susu besarnya bu Wulan menghisap burungku makin kuat membuatku tak berdaya,lidah bu Wulan menjilati batangku hingga basah dan kembali melumat kepala burungku,setelah puas bu Wulan bangun sambil melepas cd nya lalu kembali berbaring di depanku,aku yang telah terbawa birahi melepas pakaianku hingga ikut bugil bersama bu Wulan lalu mulai ku jamah tubuh bugil bu Wulan,kuremas-remas susu besar bu Wulan dan ku lumat pentil coklatnya membuat bu Wulan menggeliat dan mendesah penuh birahi,
"ah.......pintar........pak.........."
"shhh.........terus.........ah............"
"oh..........puaskan.........aku........"
"hmmm..........ah.........shhh............"
rancau bu Wulan,bibirku menyusuri tubuh bugil bu Wulan menuju pangkal pahanya yang dihiasi jembut tipis di atas vaginanya,bu Wulan menggeliat penuh birahi saat kulumat dan kuhisap bibir vaginanya,tangannya memegang kursi dan pantatnya bergoyang saat lidahku bermain menyusuri lubang vaginanya,kuremas-remas dua susu besar bu Wulan dan kumainkan pentilnya membuatnya wajahnya makin sange dan desahannya makin liar,
"ah........hmmm........oh.........."
"shhh.........cepat......pak......Adi........"
"oh.........ngentot.........aku........."
"hmmm............ayo.........shhh..........."
rancau bu Wulan,dia menarikku agar naik diatas tubuhnya dan megarahkan burungku yang tegang kelubang vaginanya hingga masuk lalu melingkarkan kakinya dipinggangku dan menekan tubuhku hingga burungku amblas semua ditelan vagina bu Wulan,aku mulai memompa vaginanya penuh birahi membuat bu Wulan menggoyang pantatnya liar menikmati burungku keluar masuk di dalam lubang vaginanya,aku melumat pentil coklat yang mengeras di ujung susu besarnya dan meremas susu ranumnya dengan gemas,belum sampai 5 menit tubuh bu Wulan mengejang dan bergetar hebat dalam pelukan bugilku,dia telah orgasme pertama kalinya denganku.


  Aku menghentikan permainanku dan membiarkan bu Wulan menikmati orgasme,setelah bu Wulan kembali dari kenikmatannya dia memintaku bangun dan nungging di depanku,

Bu Wulan :"ayo pak Adi aku ingin merasakan semburan spermamu membasahi vaginaku".

tanpa berfikir lagi aku mengarahkan burungku ke vagina bu Wulan dari belakang hingga masuk dan kembali ku pompa vaginanya lebih cepat membuat bu Wulan menggoyang pantat bahenolnya dan mendesah penuh birahi,
"ah........shhh.........oh........."
"hmmm...........terus.......pak........"
"oh.........ngetot.........aku.........."
"shhh..........kuat........ah..........."
rancaunya,ku peluk tubuh bugil bu Wulan dan kuremas susu besarnya dari belakang,kulumat bibir bu Wulan saat menolehku dan kami saling melumat bibir serta beradu lidah penuh birahi,tidak lama bu Wulan kembali orgasme kedua kalinya.Setelah orgasme aku membalikkan tubuh bugil bu Wulan dan kembali memompa vaginanya,ku lingkarkan kaki bu Wulan ke pinggangku dan ku angkat menuju dalam rumah,tapi karena burungku masih bersarang di dalam vagina bu Wulan dan dia mengoyang pantatnya terus membuatku tidak sanggup merasakan nikmaktnya goyangan bu Wulan,akhirnya ku sandarkan bu Wulan kedinding di dekatku dan ku pompa vaginanya sambil berdiri,begitu erat bu Wulan memelukku dan bibirnya terus meranca penuh birahi,
"ah..........hmmm........oh.........."
"shhh.........kuat.........kamu.........."
"oh.........besar.........panjang..........."
"hmmm..........nikmat.........ah.........."
rancau bu Wulan,15 menit aku memompa vaginanya sambil berdiri membuat bu Wulan kembali mengejang dan bergetar hebat,aku yang juga tidak sanggup bertahan lagi pun menekan kuat burung kedalam vagina bu Wulan dan croot.........croot.........crooott............"
spermaku tumpah membasahi lubang rahim bu Wulan seperti yang dia inginkan,bu Wulan juga kembali orgasme bersamaku hingga cairan kenikmatan kami bercampur jadi satu menetes ke lantai,sekali aku menekan lagi burungku sambil kami saling melumat bibir menikmati sisa-sisa orgasme kami.


   Setelah puas aku melepas bu Wulan dan burungku dari vaginanya tapi belum sempat beranjak dari tempat kami ngentot aku kaget melihat bu Nirma sudah ada di sebelah kami.Aku hanya diam dan tertunduk malu sambil menutupi burungku,sementara kulihat bu Wulan berjalan mendekati bu Nirma yang sedang memarahiku,

Bu Wulan :"tidak apa-apa jeng,aku yang mengajaknya tadi".

Bu Nirma :"tapi dia sudah kurang ajar padamu".

Bu Wulan :"lihat apa yang dia pegang,besar dan panjang lo jeng".

Bu Nirma :"dasar sopir tak tau diri"

Bu Wulan :"sudah jeng tenang ya".

teriakan bu Nirma mulai mereda dan kudengar nafasnya mulai memburu,saat ku lirik ternyata rok mini bu Nirma telah jatuh dan  tangan bu Wulan ada di dalam cd putih bu Nirma dan bergerak-gerak di sana,kancing bajunya juga telah lepas semua dan satu tangan bu Wulan meremas-remas susu besar majikanku yang dihiasi pentil pink fi ujungnya,

Bu Wulan :"mendekat sini pak Adi".

Pak Adi :"iya bu".

setelah mendekat tangan bu Nirma di arahkan ke burungku oleh bu Wulan,setelah memegang burungku tangan bu Nirma mulai mengocok burungku dengan lembut membuat burungku kembali tegang karena kocokan tangan bu Nirma dan melihat dua wanita yang sedang sange di depanku,aku hanya diam menikmati jemari bu Nirma membelai burungku sambil melihat bu Wulan melumat bibir bu Nirma,mereka saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,bu Wulan melepas pakaian bu Nirma hingga mereka berdua bugil dan kulihat vagina majikanku yang tembem tak dan bersih tak berbulu,bu Wulan sangat pintar merangsang bu Nirma hingga dia pasrah saat di baringkan dilantai dan bu Wulan naik di atas tubuh bugil majikanku,

Bu Wulan :"ayo pak Adi buat majikanmu merasakan kejantananmu".

aku menuruti keinginan bu Wulan,aku duduk di antara dua paha mulus bu Nirma dan megarahkan burungku kelubang vaginanya hingga masuk lalu kupompa vagina majikanku membuat bu Nirma menggeliat dan menggoyang pantatnya menikmati burungku keluar masuk di lubang vaginanya serta bibirnya mendesah penuh birahi,
"ah........shhh........oh........."
hmmm..........besar.........enak.........."
"oh........panjang...........terus........"
"shhh........ngentot..........ah............."
rancau bu Nirma,sambil memompa vagina majikanku aku meremas-remas pantat bahenol bu Wulan yang nungging di atas bu Nirma,dia sedang asik meremas-remas susu besar bu Nirma,bibirnya tak henti melumat dan menghisap pentil majikanku,aku pun bergantian memompa dua vagina di depanku dengan penuh semangat,tangan bu Nirma menjelajahi tubuh bugil bu Wulan begitu juga sebalik bu Wulan menjelajahi tubuh bugil bu Nirma,aku meraih susu besar mereka yang menyatu dan kuremas dengan gemas bergantia sambil ku pompa vagina mereka bergantian dan makin cepat,
"ah..........enak.........oh........"
"shhh........terus.........pak......Adi........."
"oh.......besar........panjang.........."
"hmmm........nikmat........ah............"
rancau dua wanita bugil dan sange yang kupompa vaginanya bergantian dengan burungku yang besar dan panjang,tidak terasa bu Wulan dan bu Nirma sudah orgasme berkali-kali olehku,sekarang aku yang hampir orgasme ku masukkan burungku ke vagina bu Nirma dan kutekan kuat burungku membuatnya menggeliat dan mendesah panjang dan croot..........croot............crooott........... spermaku tumpah di dalam lubang rahim majikanku yang cantik dan sange.kami bertiga lemas dan lelah meraih kenikmatan bersama.
  Setelah tenaga kami kembali kami pun memakai pakaian kami lagi dan bu Nirma mengajakku pulang,sebelum pulang bu Wulan bicara bu Nirma,

Bu Wulan :"jeng,jangan di peras sendiri lo,aku juga mau lagi".

Bu Nirma :"tenang aja jeng,nanti kita peras bersama lagi".

kami pun berpamitan dan beranjak pulang,bu Nirma tidak duduk di belakang seperti tadi pagi,dia sekarang duduk di depan bersamaku dan saat di perjalan pulang bu Nirma tidak mau melepas burungku dari genggamannya dan terus memainkan burungku yang besar dan panjang  di dalam mobil hingga kami sampai kembali kerumah,sebelum turun dari mobil bu Nirma sempat mengoralku beberapa saat lalu bicara,

Bu Nirma :"ternyata kamu hebat pak Adi,klo suamiku tidak pulang kamu harus menggantikannya".

Pak Adi :"iya bu,bu Nirma juga hebat".

Bu Nirma :"dasar kamu".

dia pun turun dan aku memarkirkan mobil ke garasi lalu berangkat mandi.Setelah selesai makan aku berniat istirahat karena lelah habis ngentot dengan bu Nirma dan bu Wulan tapi bu Nirma memanggilku untuk kekamarnya dan menajakku ngentot lagi karena suaminya tidak pulang,malam itu ku buat bu Nirma tak berdaya diatas ranjang hingga kami tertidur bersama dalam keadaan telanjang bulat dikamar majikanku.


   Sejak hari pertama aku kerja hingga saat ini bila rumah sedang sepi aku bebas ngentot dengan bu Nirma di mana pun di sudut rumah,para pembantu lain seperti tidak melihatku yang sedang ngentot dengan bu Nirma walau mereka melintas di dekat kami,begitu juga saat dirumah bu Wulan,pembantunya juga cuek saat melihatku menelanjangi majikannya.