Ngentot Dengan Mbak Rindi

   Sejak kecil aku sering bermain dengan mbak rindi yang usianya 2 tahun lebih tua dariku,aku senang sekali saat bermain dengannya apalagi saat aku kelas 6 SD,dia sering mengajakku main permainan orang tua dan anak,dari namanya pasti tahu mbak rindi jadi ibu dan aku jadi anaknya,saat bermain aku paling suka saat mbak rindi melepas baju dan menyuruhku menyusu padanya,tapi sejak aku SMP mbak rindi tak pernah lagi melakukan itu,sampai saat aku kelas 3 SMP dan mbak rindi kelas 2 SMA aku bisa menyusu lagi padanya,bukan hanya itu tapi juga aku ngentot dan menganal mbak rindi.
   Siang itu setelah pulang sekolah aku datang kerumah mbak rindi dan kebetulan dirumahnya sedang sepi,aku lewat pintu belakang karena pintu depan tertutup dan karena saat aku memanggil mbak rindi tapi tidak di jawab aku pun masuk menuju kamarnya,kulihat mbak rindi tertidur pulas dengan menggunakan seragam sekolahnya,tapi bajunya lepas dan tinggal menggunakan bh saja,burungku bangkit melihat bentuk Memek tembem dari balik cd putih mbak rindi saat rok yang dipakainya tersingkap,aku duduk disebelah mbak rindi memperhatikan susunya yang telah besar,bahkan tidak muat lagi di tanganku,dengan pelan aku membuka pakaian mbak rindi hingga dia telanjang bulat,aku mulai meraba tubuh telanjang mbak rindi dan meremas pelan kedua susunya,aku yang tidak tahan lagi melihat bibir vagina tembemnya melepas pakaian ku hingga ikut Telanjang bulat lalu membuka kedua pahanya dan langsung melumat bibir vaginanya,mbak rindi menggeliat merasakan lumatan bibirku di vaginanya dan lidahku menyusuri lubang vaginanya hingga dia mendesah
"ah.........shh.......oh........."
"hmm.........geli..........ah........"
"shh..........oh........hmm........",
tanganku meremas susu besarnya dan memainkan pentil coklatnya yang mulai mengeras,aku naik menyusuri perut langsingnya dan berhenti dikedua susunya lalu dengan lahap aku melumat kedua susu besarnya bergantian,tanganku mengarahkan burungku yang tegang kevagina tembem mbak rindi dan setelah kepalanya masuk aku menekannya hingga separuh burungku ditelan vagina mbak rindi dan mulai kupompa dengan pelan membuat mbak rindi menggeliat dan mendesah
"ah........hmm........oh........"
"shh.........geli.........enak........."
"oh.........shh.........ah..........."
mbak rindi membuka mata dan kaget aku menindih tubuhnya dan memompa vaginanya,awalnya dia berontak tapi setelah kutekan kuat burungku hingga ditelan semua oleh vagina tembemnya,mbak rindi mulai pasrah dan menikmati burungku yang keluar masuk dilubang vaginanya,tangannya memelukku erat dan kakinya melingkar di pinggangku seolah tak ingin aku berhenti menyetubuhinya,
"ah........hmm........oh........."
"shh.........terus........ngentot.........."
"hmm......nikmat.........ah........"
desah mbak rindi,kuremas-remas kedua susu besarnya dengan gemas dan kulumat bibir manis mbak rindi yang sedang sange,dia membalas lumatanku dan kami beradu lidah penuh birahi,pantatnya bergoyang liar menikmati burungku keluar masuk dilubang vaginanya,dekapan mbak rindi makin erat dan desahannya makin liar,
"ah........shh.......oh........."
"hmm........nikmat........ngentot........"
"oh........terus.........kuat........"
"sh........pintar..........ah..........."
tubuhnya mengejang dan pantatnya bergetar hebat tanda mbak rindi orgasme.Setelah mbak rindi Orgasme aku membalikkan tubuhnya agar nungging dan kupompa vaginanya dari belakang,kuremas pantat bahenol mbak rindi yang menggoyanku dan sesekali kutampar membuat mbak rindi makin sange dan liar mendesah,
"ah......hmm.......oh......."
"shh......terus........ngentot........"
"hmm......nikmat.........ah.........."
aku berganti posisi tiduran dan mbak rindi duduk diatasku sambil menggoyang pantatnya naik turun dan maju mundur menikmati burungku mengaduk lubang vaginanya,tangan meraih susu besar mbak rindi dan meremasnya dengan gemas membuatnya makin liar bergoyang dan mendesah,
"ah.........nikmat.......oh......."
"shh......ngentot........kuat......"
"hmm......puas.........ah.........."
pantatnya bergetar dan tubuhnya mengejang hebat,vaginanya begitu kuat menjepit dan menghisap burungku hingga aku tak sanggup lagi bertahan dan crot........croot.......crrooott............ spermaku membasahi lubang vagina mbak rindi,begitu juga mbak rindi yang begitu deras mengeluarkan cairan kenikmatan dari lubang vaginanya membasahi burungku dan membasahi ranjang,kami orgasme dengan sangat puas,mbak rindi rebah dalam pelukanku dan kami saling melumat bibir dan beradu lidah menikmati sisa-sisa orgasme.Setelah istirahat sebentar mbak rindi bangun dan mengajakku mandi lalu kami ngentot lagi disana.
   Sejak hari itu mbak rindi selalu mencariku bila ingin ngentot,katanya lebih nikmat dan puas ngentot denganku daripada sama pacarnya.Aku begitu menyayangi mbak rindi hingga saat kami bersama seperti suami istri yang ketagihan untuk ngentot.