Sejak 3 hari yang lalu aku bekerja dirumah pak Saleh untuk mengecat rumahnya,setiap pagi saat kerja aku hanya melihat istrinya bernama bu Asih yang selalu dirumah karena pak saleh kerja di kantornya dan anaknya sekolah,bu Asih walau usianya sudah kepala 3 tapi orangnya masih terlihat manis dan montok,saat aku kerja dia seperti memancing birahiku dengan pakaian yang ketat dan gaya genitnya,apalagi setelah dia mandi,dengan tubuh hanya berbalut handuk dia mondar-mandir di dekatku.Oh....ya!namaku agus dan usiaku 20 tahun.
Hari ini aku tinggal mengecat kamar tidur bu Asih,setelah dibantu bu Asih mengamankan perabotan kamarnya aku mulai mengecat dan bu Asih yang selesai membantuku pergi mandi,sekitar 10 menit bu Asih mandi dan kembali kekamarnya untuk ganti pakaian,aku yang sedang mengecat didekatnya saat memilih pakaian dengan niat bercanda aku menggodanya
Aku :"wah......!beruntung aku hari ini bu".
Bu Asih :"berungtung kenapa?"
Aku :"lihat bu Asih ganti pakaian".
Bu Asih :"ah....ngaco kamu,emang nafsu liat aku?".
Aku :"siapa sih yang nggak nafsu liat bu Asih yang molek dan montok".
Bu Asih :"ah....gombal kamu gus...!".
Aku :"pegang aja sendiri bu kalau tidak percaya".
aku yang sedang mengecat kaget saat tangan bu Asih benar-benar memegang burungku yang tegang dari belakang,aku mencoba mengelak dan berbalik,ternyata bu Asih telah telanjang bulat membuatku melotot melihat susu besarnya menggantung bebas di depanku dan memek tembemnya terjepit di pangkal pahanya sampai tidak sadar tangan bu Asih sudah berada di dalam celanaku dan memegang burungku yang besar dan panjang tegak berdiri.
Aku yang tergoda kemolekkan tubuhnya mulai meremas susu besarnya sambil menyandarkannya di lemari dan melumat bibirnya,dia membalas lumatanku dan kami beradu lidah penuh birahi,lumatan bibirku pindah keleher dan susu besarnya lalu menjilati pentil hitamnya yang mengeras membuat bu Asih mendesah.
"ah..........hmm........oh........"
"shh........enak........pintar......."
"oh.......ngentot........aku.........shh......"
tanganku meraih memeknya yang tembem dan bersih tanpa bulu lalu memainkan itilnya dan meraba bibir memeknya untuk mencari lubang senggama bu Asih,tubuhnya menggeliat saat jariku masuk lubang dan mengocok memeknya,pantatnya bergoyang dan bibirnya merancau penuh birahi
"ah.......shh........"
"hmm......nikmat........ah........"
"shh........ngentot..........agus........"
"oh........shh.........ah......."
baru lima menit ku kocok memek tembemnya,tubuh bu Asih sudah mengejang tanda orgasme pertamanya.Dia membalikkan tubuhku dan berjongkok sambil menurunkan celanaku,setelah burungku keluar bu Asih langsung melumat kepala burungku dan menjilati batangnya hingga basah membuatku mendesah merasakan hisapan bibirnya
"oh........shh.........ah........"
"hmm.......enak.........bu......."
"shh.........pintar.......nyepong........"
"ah.......bu.......Asih.........hmm......"
aku yang tidak tahan lagi merasakan kuluman bibir bu Asih mengangkat tubuh bugilnya dan ku sandarkan lagi kelemari,satu kakinya melingkar di pinggangku dan tangannya mengarahkan burungku masuk kelubang memeknya lalu kupompa dengan semangat membuat tubuhnya menggeliat dan pantatnya bergoyang menikmati hujaman burungku yang besar dan panjang.
"ah.........terus.........gus......"
"hmm.......nikmat.........oh......."
"shh........puaskan........aku......."
"oh........hmm........ah........."
rancau bibir bu Asih,belum sampai 7 menitan aku memompa memeknya,tubuhnya kembali mengejang tanda orgasme keduanya(ternyata bu Asih cepat sekali orgasme).Tanganku meremas kedua susu besar dan memainkan pentil hitamnya,dengan bantuan cairan orgasme bu Asih aku makin mudah memompa memek tembemnya,ku lihat wajah bu Asih yang sange dan liar mendesah
"ah..........hmm.......oh........."
"shh......besar.......panjang........"
"hmm.......nikmat..........ah......."
pantat bahenolnya bergoyang liar menikmati hujamanku.Ku hentikan permainanku dan ku tuntun bu Asih nungging di atas ranjang lalu ku pompa lagi memeknya dari belakang sambil kuremas-remas pantat bahenolnya,belum ada 7 menitan ku pompa dari belakang,bu Asih orgasme lagi untuk ketiga kalinya.Aku melepas burungku yang besar dan panjang dari lubang memeknya dan kuarahkan kelubang duburnya,bu Asih mencoba berontah tapi karena dekapanku yang kuat membuat bu Asih menjerit kecil saat kepala burungku masuk dan terus kutekan hingga separuh batangnya ikut masuk lalu aku mulai menghujam duburnya membuat bu Asih merancau tak karuan
"ah........sakit.......oh......."
"shh.......jangan.........gus........."
"oh........dasar.......bang***......."
"hmm.......pantatku.......ah........"
15 menit aku memompa vagina dan dubur bu Asih bergantian sampai aku tak mampu lagi untuk bertahan dan kutekan kuat burungku kelubang vaginanya sampai crot.........crot.........croot............ spermaku tumpah didalam lubang vaginanya dan juga bu Asih ikut orgasme lagi untuk keberapa kalinya aku lupa,tubuh kami lemas dan rebah di kasur setelah mencapai puncak kenikmatan,ku lihat bu Asih terlihat puas ku entot.Setelah aku selesai mengecat kamar bu Asih dan pindah kekamar anaknya,kembali bu Asih menurunkan celanaku dan mengoralnya hingga tegang lalu kami pun ngentot lagi sebelum anaknya pulang sekolah.
Setelah hari itu aku beberapa kali ngentot dengan bu Asih saat bertemu dengannya tanpa direncanakan.Karena ketagihan ngentot denganku bu Asih sering memanggilku dengan alasan ada kerjaan dan sesampainya aku disana bu Asih sudah siap ku kerjai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar