Jadi tumpuan para istri orang lain untuk ngentot

    Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing,itulah kata yang aku percaya sampai saat ini walau aku orang yang bodoh,jika kalian tidak percaya bisa membaca cerita ini.
     Sejak kecil aku termasuk anak yang bisa di bilang bodoh,sejak di kelas 4 sd aku tidak pernah naik kelas lagi hingga akhirnya aku keluar karena teman-teman seusiaku sudah dibangku smp,aku hanya bisa bekerja menggunakan otot tapi sangat lambat saat menggunakan otakku,setiap hari aku selalu di ejek dan menjadi bahan tertawaan orang,tapi aku bersyukur karena kebodohanku inilah aku menjadi tumpuan para istri orang di daerahku saat mereka tidak puas ketika ML dengan suami mereka,semua itu aku sadari saat usiaku 18 tahun dan oh...ya! Namaku adalah Tono.
     Awalnya waktu itu aku bekerja buruh angkut di rumah pak Wahyudi yang memiliki usaha sebagai pemasok hasil sawah di daerahku,sebagai buruh angkut yang kutekuni sejak usia 15 tahun tentu aku memiliki tubuh yang kekar dan berotot,saat kerjaan banyak aku bisa pulang sampai malam dan kadang tidur di kamar yang disediakan di dekat gudang belakang rumah pak Wahyudi bersama 4 temanku yang lain.
    Saat itu aku harus tinggal saat 2 teman kerjaku harus pergi mengantar bawang merah bersama pak Wahyudi ke daerah B karena masih banyak bawang merah yang di urus dirumah,selama mereka pergi aku dan dua temanku di bawah perintah bu Ambar,dia adalah istri pak Wahyudi,orangnya cantik dan seksi,kami sangat senang saat bu Ambar yang memegang perintah untuk kami,selain dia baik dan pengertian pada karyawannya dia biasa bercanda dengan kami sambil kerja,apalagi saat di goda dan di ajak bicara tentang hal-hal yang berbau porno bu Ambar tidak bisa di kalahkan.Saat makan siang aku pergi kebelakang gudang untuk kencing di dekat pohon mangga dan saat lagi asik menikmati keluarnya air kencingku bu Ambar datang mencariku.

Bu Ambar :"Tono waktunya makan".

Aku :"sebentar bu lagi kencing".

bu Ambar yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari sampingku melihat burungku yang masih lemas dan mengeluarkan air kencing,walau masih lemas burungku masih terlihat besar dan panjang dari ukuran milik yang lain,aku mengetahuinya saat kami lagi kencing bersama.Agak lama bu Ambar melihat burungku saat kencing dan setelah ku masukkan lagi burungku kedalam celana baru bu Ambar pergi.
   Malam itu aku dan kedua temanku lembur sampai pukul 8 malam dan seperti biasa setelah teman-teman pergi aku merapikan gudang baru pulang,tapi saat akan pulang bu Ambar memintaku tidur di sana karena pak Wahyudi tidak bisa pulang,aku memang berencana tidak pulang karena sudah lelah pun mengiyakan lalu aku mandi,sekiae pukul 9 malam setelah aku mandi bu Ambar memanggilku ke dapur untuk makan,saat makan bu Ambar mengajakku ngobrol hal-hal yang berbau porno dan menantangku.

Bu Ambar :"Ton,kalau berani berdiri di depanku dan buka celanamu,kalau ku pegang burungmu tidak bangun berarti kamu kuat".

aku yang bodoh dan tidak tahu apa-apa soal tantangan seperti ini mengiyakan saja dan setelah selesai makan bu Ambar dan aku menutup pagar dan mengunci pintu lalu mematikan sebagian lampu rumah.Bu Ambar duduk di sofa ruang keluarga dan kembali mengingatkan tantangan tadi,aku pun berdiri di depannya dan menurunkan celanaku,setelah burungku keluar bu Ambar meraihnya dan mulai mengocok burungku,burungku yang belum pernah di perlakukan seperti itu langsung bangun tapi bu Ambar tidak berhenti bahkan mulai melumat burungku dengan buas dan menjilatinya membuat birahiku bangkit dan mendesah keenakan.
"ah.......shh......oh......."
"hmm......enak.......bu........ah......"
"shh........geli........oh........"
sambil mengulum burungku tangan bu Ambar membantuku melepas celana sampai lepas dan dia mulai melepas pakaiannya sendiri hingga bugil,aku yang melihatnya juga membuka bajuku hingga kami telanjang bulat bersama,setelah burungku basah bu Ambar bersandar di sofa dan membuka kedua pahanya,aku berjongkok di depan bu Ambar dan memandangi tubuh bugilnya,susunya yang besar dan masih kencang dihiasi pentil warna coklat di ujungnya mengacung menantangku,memeknya yang tembem dan tak berbulu memperlihatkan itilnya yang mencuat keluar dan bibirnya terbuka,bu Ambar meraih kepalaku dan membenamkan di pangkal pahanya,aku yang sering melihat video di hp mengerti dan langsung melumat bibir vagina dan menjilati itilnya,tubuh bu Ambar menggeliat dan bibirnya mendesah
"ah.......shh.........oh........"
"hmm........nikmat.........Tono........"
"oh........pintar..........ah........."
ku masukkan jari tengahku dan mengocok lubang vagina yang mulai basah,bibirku menyusuri tubuh seksi dan singgah di gunung tertinggi lalu ku daki dengan bibir dan lidahku hingga puncaknya,tubuh bu Ambar kembali menggeliat dan pantatnya bergoyang liar.
"ah..........hmm.......oh......."
"shh.......ngentot..........aku........"
"oh........cepat.......Tono.........ah......."
rancau bu Ambar.Tangannya meraih burungku dan memasukannya ke dalam vaginanya yang telah basah lalu ku pompa membuat tubuhnya makin liar menggeliat dan menggoyang pantatnya merasakan burungku yang besar berdiameter 6 cm dan panjangnya 21 cm keluar masuk di lubang vaginanya yang sempit dan nikmat.
"ah........shh.......oh......."
"hmm.......nikmat........ngentot........"
"shh......Tono.........ah.........."
rancau mulutnya.Tangaku meremas dua susu besarnya dengan gemas dan bibirku melumat bibirnya dan dia membalas lumatanku,kami beradu lidah penuh birahi,tangan bu Ambar mengusap dada dan perutku yang kekar membuatku makin semangat memompa memek tembemnya.Dia menghentikanku dan melepas burungku dari vaginanya lalu berbalik dan nungging,aku mengarahkan burungku ke vaginanya lagi hingga masuk dan ku pompa makin cepat vaginanya yang basah berlendir membuat pantatnya bergoyang liar dan kembali mendesah
"ah.........shh.........oh........"
"hmm........terus.........ah......."
"oh......ngentot........aku........."
"shh......Tono......nikmat.........ah......."
tanganku meremas pantat bahenolnya dan sesekali menamparnya dan makin cepat memompa vaginanya,tapi bu Ambar  menghentikanku sekali lagi,dia bangun dan menyuruhku duduk di sofa,setelah duduk dia naik di atasku dan mengarahkan burungku lagi hingga masuk ke dalam lubang vaginanya dan menggoyang pantatnya naik turun dan kekanan kiri membuat burungku terasa di pijat dan di hisap memek tembemnya.
"ah........shh......oh......."
"hmm.......enak.......bu......"
"oh.......shh........ah......."
desahku.Tanganku meremas dua susu besarnya yang bergoyang bebas dan memainkan pentilnya yang mengeras,goyangan pantat bu Ambar makin liar dan bibirnya mendesah
"ah.........hmm.......oh........"
"shh........nikmat..........ngentot......."
"oh......besar.......panjang........"
"hmm.......shh.........ah..........."
tangannya memelukku kuat,tubuhnya bergetar dan mengejang hebat,pantatnya bergoyang tak beraturan membuat burungku terasa dipijat dan di hisap kuat vaginanya hingga crot..........crot..........croot............ spermaku tumpah membasahi lubang terdalam vagina bu Ambar bersama keluarnya cairan hangat membasahi burungku dari vaginanya,kami orgasme bersamaan.Setelah puas mencapai puncak kenikmatan bu Ambar bangit dan melepas burungku yang lemas dan kami istirahat sebentar untuk memulihkan tenaga lalu kami pun ngentot lagi sampai puas,aku tidur memeluk bu Ambar di sofa tanpa melepas burungku dari vaginanya dan saat bangun pagi kami kembali ngentot lagi.
     Sejak itu aku di ajari bu Ambar ngentot dengan berbagai gaya dan ku praktekkan pada mereka yang ingin ngentot denganku.Awalnya hanya bu Ambar saja yang ngentot denganku,tapi karena ketahuan seorang janda yang sedang mencari bu Ambar,akhirnya aku dan bu Ambar memaksanya untuk ngentot bersama dan ternyata dia ketagihan merasakan hujaman burungku yang besar dan panjang ,dari sinilah aku mulai berpetualang ngentot dengan para istri yang tidak puas dengan layanan suaminya.

Tidak ada komentar: