Tante Riska datang kerumahku untuk menginap sampai suaminya kembali pulang dari kerja di luar kota,sekarang aku punya teman di rumah karena selama ini aku hanya sendiri karena ortu kerja sebagai TKI di luar negeri,tante Riska orangnya baik dan cantik lagi,bodynya walau sedikit gemuk tapi montok berisi,buah dadanya besar dan dari bentuk celana yang sering di pakai kayaknya vagina tante Riska tembem.sejak tante Riska ada di rumah aku sedikit lega karena tiap hari dia memasak untukku,suami tante Riska menitipkan istrinya dirumahku mungkin karena takut istrinya selingkuh,maklum mereka menikah baru 2 tahun yang lalu,lagian aku juga masih kelas 3 smp.
Sejak lima hari di rumahku kulihat tante Riska hanya beberapa kali pakai bh,itupun hanya saat akan pergi keluar rumah saja,terlihat dari putingnya yang menonjol dari pakaian yang di pakainya.sudah dua malam ini aku datang kekamar dengan kunci serep yang ku pegang,Tante Riska saat dia tidur lelap karena saat tidur tante Riska suka telanjang bulat(mungkin karena agak gemuk jadi sering berkeringat saat tidut)membuatku leluasa melihat tubuh bugilnya sambil onani.malam ini aku duduk di antara paha tante Riska yang mengangkang dan aku kaget saat kulihat ada buah timun sebesar burungku yang tegang berada dalam lubang vaginanya dan ada lendirnya,aku yang penasaran menarik pelan buah timun itu dari vagina tante Riska dan setelah keluar kulihat burungku lebih panjang dari timun itu,ku amati lubang vagina tante Riska yang terbuka membuatku ingin merasakan lubang vaginanya,dengan pelan dan hati-hati aku menancapkan rudalku yang tegang ke vagina tante Riska hingga masuk membuatku merasakan hangat dan nikmat burungku di jepit vaginanya namun aku yang baru pertama kali merasakan jepitan vagina langsung orgasme di dalam lubang senggama tante Risma dan membuatnya terbangun merasakan kehangatan air maniku,bukannya dia marah tapi kakinya melingkari pinggangku tidak mau lepas,aku yang malu hanya menunduk saja saat tante Riska menarikku untuk menyusu padanya
Tante Riska :"dasar nakal kamu,ayo bergulat dengan tante!".
Aku :"maaf tante,aku tidak sengaja melihat timun itu,jadi ku ganti dengan yang asli".
Tante Riska :"aku ingin merasakan air manimu meleh lagi seperti tadi".
mendengar jawaban tante aku langsung melumat susu besar tante yang tidak muat ku tutupi dengan kedua tanganku dan kuhisap pentil coklatnya,tubuhnya menggeliat merasakan permainanku,dengan gemas tanganku meremas susu besarnya,pantat tante Riska bergoyang memberi rangsangan pada burungku yang lemas di dalam vaginanya dan burungku pun mulai bangun lagi lalu aku memompa vaginanya
"ah......kamu.......oh......."
"shh.........pintar.......ngentot.......ah...."
"hmm.......nikmati..........shh......"
"oh.......tante........ah........"
rancau tante setelah aku memompa vaginanya dengan rudalku yang tegang lagi,tubuhnya menggeliat dan pantatnya bergoyang memberi rasa nikmat pada burungku,aku melumat bibir seksi tante Riska dan kami beradu lidah.tante Riska yang lebih besar dariku dengan mudah membalikkan tubuhku di bawahnya dan kini dia berada di atas dan menggenjot tubuhku membuat burungku keluar masuk di vagina basahnya
"ah.......enak........oh......"
"shh.......tante......ngentot......."
"hmm........aku.......nikmat........ah......"
rancauku merasakan goyangan tante,tanganku meraih susu besar tante yang bergoyang naik turun dengan bebas di dadanya dan meremas-remasnya dengan gemas sambil memilin-milin pentilnya yang mengeras,tubuhku mengejang dan aku orgasme lagi sedang kulihat tante Riska seperti kecewa padaku.
Tubuh tante rebah disampingku dengan wajah kecewa karena aku telah orgasme dua kali.
Aku :"maaf tante aku sudah keluar".
Tante Riska :"kamu cepat keluar ya?".
Aku :"aku belum pernah di goyang seperti tante tadi".
Tante Riska :"gitu ya!".
Aku :"tapi aku akan buat tante memdesah keenakan".
tanpa menunggu jawaban aku membuka paha mulus tante dan dua jariku tangan kananku masuk mengocok vagina tante Riska membuatnya kembali menggeliat dan bergairah sedang tangan kiriku bermain di itilnya yang mencuat keluar membuat tubuhnya menggeliat liar
"ah.......hmm......oh....."
"shh.......pintar........ah......."
"hmm........main..........memek......."
"oh........nikmat.......ah........"
rancaunya makin menjadi saat vaginanya ku kocok dengan tiga jari,pantat tante Riska naik turun merasakan vaginanya ku buat mainan,tangan tante mencengkram kuat bantalnya saat ketiga jariku bergerak-gerak dalam lubang vaginanya sambil terus ku kocok,karena tante menyukai permainanku,aku pun memasukkan empat jariku ke vaginanya dan kembali mengocoknya membuat tante Riska makin menggeliat dan mendesah
"ah.........dasar.........oh........"
"shh.........nakal........kamu......"
"hmm........nikmat.........ah......."
"oh.........ngentot..........hmm........"
"shh.........ah............"
tubuh tante mengejang hebat,vagina memijat-mijat ke empat jariku cairan kenikmatannya keluar deras membasahi tanganku.tante Riska tersenyum puas padaku karena berhasil memuaskan birahinya dan kami tidur telanjang bersama sampai pagi.
Sejak malam itu tidak siang ataupun malam saat ada waktu aku ngentot dengan tante Riska dan bila tante belum puas aku memuaskannya dengan mengocok vaginanya dengan tanganku tanpa ampun hingga dalam waktu dua bulan saja tanganku masuk dalam lubang senggama tante Riska yang semakin lebar sampai pergelangan tanganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar