Ketika cinta bercinta

    Aku menikah 6 tahun lalu dengan janda anak satu namanya Susan,orangnya cantik dan montok.sedang anaknya bernama Cinta yang waktu itu berusia 8 tahun,aku menikahi dengan istriku yang lebih tua 8 tahun dariku,walau begitu aku sangat mencintai Susan dan juga Cinta,aku menganggap Cinta seperti anakku sendiri karena itu dia sangat manja padaku walau dia tahu aku bukan ayah kandungnya.kini Cinta sudah berusia 14 tahun,dia menjadi gadis yang cantik dan juga montok seperti ibunya,bahkan buah dadanya tergolong sangat besar untuk gadis seusianya karena hampir sama besarnya dengan susu ibunya.
      Sering teman-teman Cinta datang kerumah kami untuk belajar ataupun hanya untuk main.saat mereka mengobrol aku sering mendengar dari jauh waktu mereka mengobrol tentang aku.aku memang tampan dan juga tubuhku agak pendek membuat teman-teman Cinta menyangka aku adalah kakaknya waktu pertama mereka main kerumah kami,dari obrolan-obrolan mereka aku sedikit tahu kalau beberapa dari mereka ada yang naksir padaku.entah kenapa Cinta mulai berubah yang dulu setiap berangkat kesekolah atau jalan sama temannya hanya berpamitan dan mencium tangan tapi sekarang dia suka mencium pipi,kadang juga beberapa kali mencium bibirku saat ibunya tidak disampingku,kadang juga sering duduk dipangkuanku dengan manja seperti seorang sekasih yang lagi curhat pada pacarnya saat bercerita tentang kegiatannya membuat burungku berdiri ketika aku melihat belahan dadanya atau mengusap paha mulusnya,apalagi saat memeluk tubuh montok anak tiriku ini,sampai suatu malam kejadian yang aku takutkan terjadi.
     Malam itu istriku pergi ke rumah saudaranya di desa sebelah dan menginap disana sedang aku menemani Cinta karena besok dia harus sekolah,saat akan tidur Cinta datang kekamarku dengan tubuh ditutup selimut dan ingin tidur denganku,aku yang beranggapan kalau Cinta ingin tidur sambil ku peluk seperti waktu dia kecil dulu tidak berfikir yang aneh-aneh.setelah berbaring Cinta memintaku menyelimutinya walau dia sudah pakai selimut dan entah kenapa setelah ku selimuti dia bergerak-gerak didalam selimut,aku yang penasaran membuka selimut yang ku pakaikan tadi dan kaget melihat tubuh Cinta telanjang bulat tanpa sehelai benang pun menutupinya,kulihat buah dada yang cukup besar hampir seperti milik ibunya dan vagina merah merekah di hiasi bulu yang lumayan lebat membuat burungku berdiri.aku yang tertegun melihat tubuh putih mulus putri kesayanganku yang telanjang tersentak saat kurasakan burungku dilumat bibir manis putri kesayanganku tanpa tahu kapan dia menurunkan kolorku
"ah........shh........"
"hmm..........oh........ah......."
"oh........jangan........ah........."
aku medesah sambil mendorong Cinta agar menghetikannya tapi dia malah menggenggam burungku yang telah tegang dengan kuat membuatku lemas merasakan sakit diburungku,Cinta kembali mengoralku setelah tanganku mencengkram kasur,birahiku bangkit dan tanganku mulai menelusuri tubuh montok anak tiriku yang bugil menuju susu besarnya dan meremasnya dengan gemas,sesekali Cinta menghentikan lumatannya dan berkata "aku cinta ayah" lalu kembali melumat burungku dengan buasnya,aku yang tidak tahan lagi menahan birahi meraih Cinta dan membaringkannya lalu meremas susu besar dengan gemas dan melumat pentil pink yang mengeras
"ah......shh.......oh......."
"hmm........enak........"
"shh.......geli........ah......."
desahan Cinta menubuat burungku makin meronta ingin segera merasakan lubang vagina merah merekahnya,kubuka kedua paha mulus putri kesayanganku dan kuarahkan batangku ke lubang kenikmatannya lalu dengan pelan kutekan beberapa kali tapi gagal,dengan gigih aku berusaha akhirnya kepala burungku masuk lubang sempit dan hangat Cinta
"ah......hmm......oh........."
"shh......sakit.......ah......"
"hmm......geli.......ayah.......ah......"
rancau mulut Cinta saat aku dengan pelan menggoyang pantatku membuat putri kecilku menggeliat penuh birahi,makin lama kutekan makin kuat membuat burungku makin dalam masuk liang kenikmatan Cinta yang sempit dan nikmat
"ah.......shh......."
"oh........ayah........ah......"
"hmm..........geli........oh......"
"shh........sakit........ah......enak........."
"oh..........hmm......ah......."
rancau mulut Cinta tertahan saat kudekap erat dan ku tekan kuat burungku hingga masuk semua kedalam vagina putri kesayanganku dan merobek selaput dara gadis kecilku yang manja dan kudiamkan sejenak,kulumat bibirnya saat akan berteriak dan kupancing birahinya dengan meremas susunya dengan gemas dan memainkan pentil pink yang keras.birahi Cinta kembali bangkit walau air matanya masih menetes dengan pelan menggoyang pantatnya tanda vaginanya siap kupompa dengan rudalku,kupompa dengan pelan lubang sempit putriku membuatnya menggeliat menikmati burungku keluar masuk di vaginanya
"shh.......sakit.......ah......"
"oh.......enak.........hmm......"
"ah........ayah.........oh........"
suara desahan anak tiriku merasakan burung lelaki memompa lubang vaginanya untuk pertama kalinya,buah dada besar bergoyang dengan bebas saat tubuhnya bergoyang menerima hentakanku yang memompa vagina basah Cinta
"ah........ayah.......oh........"
"shh......sakit........ah......"
"hmm.........enak......ayah........."
"oh.......shh.......ah......."
rancau putri kecilku saat merasakan burungku keluar masuk menggesek dinding vaginanya semakin cepat,kulumat susu besarnya dan kudekap tubuh indah putriku saat tubuhnya mengejang hebat,vaginanya berdenyut-denyut kuat memijat dan menghisap burungku sampai akhirnya crot......crot.......croot......... air maniku yang hangar tumpah membasahi lubang rahim putriku yang cantik disertai keluarnya cairan kenikmatan dari vaginanya,kami saling melumat bibir dan beradu lidah sambil menikmati sisa-sisa orgasme kami,putri kecilku terlihat begitu puas dan bahagia merasakan orgasme pertama dalam hidupnya,kulepas burungku yang telah lemas dari vagina Cinta dan kulihat cairan kental bercampur darah perawan putriku mengalir dari lubang vaginanya,aku rebah disampingnya dan memeluk tubuh telanjang putriku yang montok dan kami tertidur lelap sampai pagi dalam keadaan telanjang bulat.pagi hari saat bangun aku kembali bersetubuh lagi hingga puas.
    Sejak itu aku dan putri tercintaku sering bercinta dengan berbagai gaya,aku memberi obat agar Cinta tidak hamil,Susan yang tidak tahu persetubuhan kami sangat senang aku begitu akrab dan sayang pada Cinta.selain putriku aku juga beberapa kali bercinta dengan teman-teman Cinta tanpa dia ketahui.
     

Tidak ada komentar: