Pagi hari aku bangun menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 08.15,kulihat indri sudah tidak ada lagi,aku pun bangun dan mandi,selesai mandi ku buat kopi dan di temani sebungkus rokok aku membuka laptop melihat jumlah pembayaran yang aku terima dari ads.aku adalah pengangguran yang menggantungkan gaji dari internet.seperti biasa aku menyiram tanaman di halaman depan setelah selesai aku masuk untuk memberi makan kelinci-kelinci kesayanganku,sebelum mencapai pintu kulihat windi memanggilku dan bertanya
Mbak windi:"mas,kelincinya sudah di beri makan belum?"
Aku :"belum mbak,ini baru mau ku kasih makan".jawabku
Mbak windi:"aku ikut mas"katanya sambil berlari kecil membuka pagar dan mengejarku
aku melihat susunya bergoyang-goyang serasa ingin keluar dari T-sirt ketat warna pink dan rok hitam pendek yang menyibak naik turun memperlihatkan cdnya(aku tidak tau persis warna cdnya).mbak windi memang modis dan mengikuti tren.walau sudah umur 30 tahun tapi bagi yang pertama kali melihatnya akan menyangka kalau dia cewek yang masih berumur 20 tahunan.sesampainya di depanku nafasnya agak ngos-ngosan membuat susu besarnya naik turun mengikuti nafasnya.burungku mulai bangkit dan membengkak melihatnya.sambil berjalan menuju belakang aku bertanya
Aku :"mana sindy mbak?"
Mbak windi:"masih sekolah,"jawabnya
Sindy adalah anak keduanya yang berumur 7 tahun.
aku mengambil sabit dan mulai memotong sayur kangkung yang aku tanam untuk memberi makan kelinci,sedang mbak windi menuju pagar setinggi satu meter untuk membatasi agar kelinci tidak bisa kabur.oh..ya bagian belakang komplek kami memiliki pagar setinggi empat meter untuk membatasi setiap rumah.mbak windi datang ke arah ku dan membungkuk mengambil kangkung yang sudah ku potong.aku berdiri agar tidak di bilang mengintip,tetap saat aku berdiri dan mbak windi membungkuk tonjolan burungku yang mengembang dan sudah keras dari tadi berada tepat di belahan pantat bahenolnya,aku yang kaget hanya diam sedang mbak windi dengan santai mengambil kangkung yang jatuh sambil pantat ya begoyang-goyang menggesek burungku dari luar celana,roknya yang naik memperlihatkan pantatnya yang telanjang dengan cd mini yang menutup belahan pantatnya saja,dengan reflek jemariku meraih belahan memeknya dan bermain di bagian lubang dan itilnya dari luar cd,mbak windi seperti tidak melawan dan terus menggoyang pantatnya menggesek benjolan besar dibalik celana sambil menjatuhkan kangkung dan mengambilnya lagi.agak lama jemariku bermain sampai terasa cd mbak windi sedikit basah.mbak windi bangkit setelah kangkung yang ku potong telah di raup semua dan menuju kandang kelinci,sedang aku kembali duduk dan memotong kangkung lagi sambil sesekali melihat pantat besar mbak windi.
birahiku bergejolak saat mbak windi kembali membungkuk memberi makan kelinci dari balik pagar memperlihatkan pantat dan juga bentuk memeknya dari balik cd putih tipis yang sedikit basah serta jembutnya yang hitam dan lebat,aku sudah tidak tahan lagi,burungku meronta ingin merasakan jepitan lubang memek mbak windi.
ku taruh sabit di tanah lalu berjalan menuju mbak windi,kusibak rok pendeknya dan ku turunkan cd putih sampai lutut,sambil jongkok bibirku langsung menyantap memek dan memainkan itilnya dengan lidahku,tanganku liar meremas pantat bahenolnya dan memainkan lubang pantat membuat mbak windi bergoyang dan menggeliat penuh birahi.mendapat serangan dariku dia membuka kakinya agak lebar dan lidahku masuk menjelajahi lubang memeknya
"hh......hmm......shhh...."
"hmm......hh.....shh....."
suara desahannya yang tertutup tangan agar tidak terdengar tetangga.
"hh......hmmm.......shh......"
"oh....shh......hmmm........ah......."
tangannya lepas dari mulut dan dengan kuat mencengkram pagar,kepala mendongak keatas dan tubuhnya mengejang hebat saat cairan kenikmatan keluar dengan deras dari lubang memeknya yang tembem.
setelah puas menyusuri memeknya dengan bibir dan lidah aku berdiri dan mengeluarkan rudal besar dan panjangku yang meronta dalam celana sejak tadi.ku arahkan rudalku kelubang memeknya dan menghujamnya tanpa ampun.mbak windi kembali menutup mulutnya agar desahannya tidak terdengar.tangan ku pindah meraih susu besar yang menggantung di balik T-sirt nya.
"hh.....shh.....hh....."
"hmm......hh......shh...."
rintihnya merasakan hujaman maju mundur rudalku dan remasan tanganku membuatnya makin liar menggoyang pantat mengimbangi hujaman rudalku.
ku cabut burungku dan membalikan tubuh montok mbak windi,kuangkat dia agar duduk di pagar.kulumat bibir manis penuh nafsu dan memainkan lidahku di dalamnya,mbak windi membalasnya dengan buas.tangannya meraih burungku dan mengarahkan kelubang memeknya yang basah dan nikmat dan langsung ku goyang pantatku maju mundur saat kepala burungku tenggelam dalam memeknya membuat burungku keluar masuk lubang basah dan hangat yang nikmat.kaki mbak windi melingkar di pinggangku dan tangannya merangkul ku seperti tidak mau melepaskanku.tanganku masuk dalam T-sirt dan melepas pengait bh dan langsung meremas liar susu besarnya yang ku inginkan selama ini dan kumainkan pentilnya yang mengeras dengan jariku membuat mbak windi makin liar dan buas menggeliat dan melumat bibirku
"hh.....hmm.....shh......"
"hmmm......hh......."
Desahannya begitu kuat dalam bibirku.dengan rudal yang masih menancap dimemeknya ku angkat mbak windi masuk kedalam rumah,sesampai di dalam langsung ku lepas T-sirt dan bh nya dan ku baringkan dikursi.susunya yang besar kuremas dan kujilati serta ku hisap pentil sebesar kelereng yang mengeras,rudalku kembali menghujam keluar masuk dalam lubang memeknya membuat mbak windi menggeliat menikmati tusukan rudal besar dan panjang mengaduk lubang rahimnya
"ah......shh.....enak.......ah........"
"oh........terus.........hmmm........."
"ah.......nikmat........oh.......ah........."
rancaunya penuh nafsu hingga tubuhnya mengejang kembali,matanya terpejam dan cairan kenikmatan keluar dari memeknya sangat deras dan banyak sekali,mbak windi telah orgasme untuk kedua kalinya.dia bangkit dan mendorong tubuhku rebah,kemudian dia naik dan meraih burungku untuk di masukkan kembali dalam lubang memeknya.dengan sekali tekan burungku melesat masuk kedasar lubang rahimnya yang basah dan hangat,pantatnya bergoyang liar membuat burungku terasa dipijat dan di hisap memeknya.tanganku meraih susu besarnya dan meremas kuat serta pentilnya ku pilin-pilin membuat mbak windi makin liar menggoyangku
"ah.....enak......hmmm......oh......"
"shh.......panjang...........ah......"
"oh.......nikmat..........hmmmm......"
"ah.........hmmm.......oh.......ah........."
desahanya begitu dalam menikmati persetubuhan ini.
Plok....plok.....plok.....
bunyi pantat besarnya beradu dengan pahaku membuat birahiku memuncak
"ah......hmm......oh......."
"shhh........oh.......ah.........."
"oh........shh......hm.......ah........"
desahan kekuar dari mulut mbak windi.
tubuh kami mengejang bersama,tanganku meremas kuat susuya dan pantat mbak windi dengan kuat menekan hingga burungku menembakan air maniku yang hangat kedalam dasar lubang harimnya di iringi melelehnya cairan kenikmatan dari lubang memeknya dengan deras tanda kami mencapai orgasme bersama.tubuhnya rebah dalam pelukanku dan kami berciuman lagi menikmati sisa-sisa orgasme yang kami raih.
Di angkatnya pantat bahenol mbak windi membuat burungku yang mulai lemas keluar dari lubang memeknya yang nikmat.dia bangkit mengambil bh dan T-sirt pink jatuh kelantai kemudian duduk sambil memakai memakainya kembali mbak windi berkata
Mbak windi:"kamu hebat mas,besar sekali burung kamu dan panjang lagi"
Aku :"punya suami kamu kan besar juga mbak"jawabku
Mbak windi pun mulai cerita kalau burung suaminya kecil dan cepat muntah(mungkin karena suaminya sangat gemuk pikirku).kadang saat birahi mbak windi baru naik suaminya sudah tidak kuat lagi dan terpaksa mbak winda memuaskan birahinya dengan jari.
Sejak hari itu hampir setiap pagi setelah suaminya berangkat kerja dan mengantar sindy,mbak windi selalu minta jatah untuk di puaskan dan aku selalu melayani birahi wanita yang pernah menjadi fantasiku saat onani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar