loading...
Tiap hari aku pergi kerumah temanku yang bernama Zidan untuk belajar bersama atau hanya sekedar bermain,aku suka kerumah Zidan karena bisa melihat kakaknya yang cantik dan cubby bernama Sisilia yang akrab di panggil Sisil,usia Sisil 20 tahun dan dia masih kuliah sedangkan usiaku 18 tahun dan masih SMA,oh ya!namaku Ferdi.Sisil selalu menggoda fikiranku dengan tubuh cubbynya yang selalu di balut pakaian ketat bila aku hendak tidur,buah dadanya yang besar begitu indah bergoyang bila Sisil berjalan apalagi saat memakai tangtop buah dadanya serasa ingin keluar di tambah lagi memeknya yang tembem selalu terlihat jelas bila Sisil memakai celana ketat membuat malam-malamku habis buat coli sambil membayangkan tubuhnya yang molek dan cubby sampai akhirnya tanpa ku duga aku bisa menikmati tubuh Sisil yang cubby.
Waktu itu aku tidak sengaja bertemu Sisil di toko pakaian orang tuaku sedang memilih pakaian,aku mengintip dan merekamnya saat Sisil mencoba pakaian yang ingin di belinya burungku mulai tegang melihat susu besar Sisil yang di hiasi pentil warna pink di ujungnya saat dia sedang mencoba BH,susunya sangat besar,padat dan kencang serta menggoda birahiku,namun saat sedang mencoba CD aku hanya melihat pantat bahenol dan bibir memek tembemnya dari belakang,setelah Sisil selesai mencoba pakaian yang akan di belinya aku pun beranjak pulang.
Sesampainya dirumah aku pun langsung ke kamar mandi untuk coli sambil melihat rekaman Sisil tadi hingga aku orgasme,selesai membersihkan diri terdengar suara Zidan memanggilku dari luar,
Zidan :"Ferdi....!kamu di mana?
Ferdi :"aku di belakang".
Zidan :"kerumahku yuk aku sendirian di rumah".
Ferdi :"oke....!".
aku pun pergi kerumah Zidan dan bermain di rumahnya,belum sampai satu jam Sisil pulang sambil membawa barang belanjaannya dan Zidan di telpon orang tuanya untuk mengantar berkas yang ketinggalan di rumah,setelah pamit aku di tinggal Zidan pergi dan hanya aku dan Sisil yang ada di rumah,entah kenapa fikiranku menjadi kotor dan ingin ngentot dengan Sisil,aku menemui Sisil di kamarnya dan memperlihatkan video yang ku rekam di toko tadi membuat Sisil kaget melihat video dirinya sendiri sedang ganti pakaian dan aku mengancam Sisil akan menyebar video itu jika dia tidak mau ngentot denganku,awalnya Sisil menolak dan menghapus video itu dari hp ku tapi aku yang telah menyimpan copy video itu di laptop terus mendesak Sisil,akhirnya dengan terpaksa Sisil hanya mau mengoralku saja hingga orgame,aku pun menyetujuinya dan mengeluarkan burungku yang setengah tegang di depan Sisil lalu dia pun mulai mengulum burungku,wajah Sisil berubah sange saat burungku mulai tegang sempurna menjadi besar dan panjang,
Sisil :"besar juga kontol kamu".
Ferdi :"tentu,kan di olesi terus pakai cobra oil".
Sisil :"nakal juga kamu ya?".
Ferdi :"sebenarnya aku lakuin itu buat ngentotin kamu mbak".
Sisil :"benarkah?".
mendengar jawabanku Sisil si cewek cubby yang kini sedang sange pun makin buas melumat dan menghisap burungku yang tegang,aku mulai berani meraba tubuh Sisil dan meremas-remas susu besarnya membuat Sisil makin pasrah saat ku lepas pakaiannya satu persatu hingga bugil,ku baringkan Sisil di ranjang dan ku lumat bibir memeknya yang di apit daging tebal nan indah sambil tanganku meremas-remas susu besarnya,tidak puas hanya bagian luarnya saja yang bisa ku lumat aku pun membuka memek tembemnya dan ku masukkan lidahku membuat Sisil menggeliat merasakan lidahku bermain di lubang kenikmatannya,seolah tidak mau kalah Sisil menjambak rambutku dan menarikku agar menaiki tubuh bugilnya lalu mengarahkan burungku ke memeknya yang telah bsah oleh air liurku hingga masuk semua,aku mulai memompa memek tembem Sisil yang legit dan nikmat sambil ku remas-remas dua susu besarnya dan melumat pentil pinknya yang mengeras membuat Sisil menggeliat dan mendesah,
"ahh.........hmmm.........ohh........."
"shhh.........terus.........Ferdi..........."
"ohh........kontol........kamu........"
"hmmm.........nikmat........ahhh........"
rancau Sisil si cewek cubby kakak temanku,belum sampai 5 menit merasakan burungku keluar masuk di memeknya tubuh Sisil mengejang dan cairan kenikmatannya keluar deras tanda telah orgasme,setelah Sisil orgasme aku membalikkan tubuh Sisil dan menghujam memek tembemnya dari belakang,pantat bahenolnya bergoyang indah mengikuti irama sodokkanku yang membuatku tak bisa menolak untuk meremas dan memainkan duburnya,Sisil si cewek cubby kakak temanku ini sepertinya tidak kuat du lubang di selangkangannya di mainkan Sisil melepas burungku dan bangun lalu mendorongku hingga rebah,dia duduk di atasku sambil mengarahkan burungku hingga masuk dan amblas semua di telan memek tembemnya tubuhnya mulai bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk di memek tembemnya yang nikmat,ku raih susu besar cewek cubby kakak temanku dan ku remas-remas dengan gemas membuat goyangan pantat bahenolnya makin liar seperti sedang bergoyang sambil mendengar musik dangdut dan bernyanyi dengan irama desahannya yang liar,
"ahh..........kontol........bangs*t........"
"shhh..........rasanya.......enak........."
"ohh.........ngentot.........terus........"
"hmmm..........nikmat.........ahhh........"
rancau Sisil,berkali-kali si cewek cubby kakak temanku yang ku entot squirt merasakan burungku yang besar dan panjang bermain di dalam memeknya yang tembem,aku yang tidak tahan lagi merasakan goyangan nikmat Sisil pun memeluknya dan merubah posisi kami,aku berada di atas tubuhnya dan melumat bibir manisnya yang sejak tadi mendesah liar sambil terus ku hujam memek tembemnya hingga croot.........croott.........crrooott.......... spermaku tumpah membasahi lubang rahim kakak temanku yang cubby dan kembali kurasakan Sisil ikut orgasme bersamaku,tubuhnya mengejang kuat dan sisil menggigit bibirku sampai berdarah merasakan kenikmatannya.Setelah puas mendapat kenikmatan bersama kami pun membersihkan diri dan memakai pakaian lagi sebelum Zidan pulang,ku lihat Sisil sangat puas ngentot denganku dan aku juga puas bisa ngentot cewek cubby kakak temanku yang selama ini jadi fantasiku untuk coli.
Baca juga :Birahi yang bergejolak
Sejak hari itu Sisil sering mencariku dan mengajakku ngentot setelah dia tahu tempat tinggalku,kadang di rumahku dan kadang di rumahnya bila rumah kami sepi,beberapa kali kami ngentot di hotel dan losmen bila di rumah kami ada orang,pernah aku mengajak Sisil ngentot di remang-remang taman saat sepi dan hampir di ketahui orang saat melintasi kami,Sisil benar-benar ketagihan dengan burungku yang besar dan panjang menghujam memek tembemnya hingga kadang dalam seminggu aku hanya di biarkan istirahat sehari saja untuk tidak ngentot dengannya.