Tugasku Memuaskan Pelanggan Toko

Sejak bekerja toko pakaian milik mbak Sri aku mendapat hal-hal yang belum pernah terfikir sebelumnya olehku,walau aku mencoba menolak tapi karena pekerjaan akhirnya aku bersedia melakukannya.Sebelumnya kuceritakan tentang diriku,namaku adalah Ikbal,usiaku 19 tahun,banyak yang bilang aku sangat tampan walau aku merasa biasa saja,selain itu body juga atletis.

Banyak para pembeli yang rata-rata cewek dan para ibu-ibu minta hal-hal aneh padaku,mulai memilihkan baju untuknya bahkan ada yang memintaku membantunya mencoba pakaian yang ingin di belinya,awalnya aku merasa canggung tapi akhirnya aku terbiasa juga dengan hal itu,setiap hari aku saat membantu mencoba pakaian aku yang ikut masuk ruang ganti sudah biasa melihat para tante-tante girang dan cewek-cewek nakal yang melepas pakaiannya di depanku,bahkan sampai bugil karena mencoba pakaian dalam.Mbak Sri sering bilang padaku saat kami sedang berdua menghitung barang digudang "kalau ingin dapat uang tambahan buatlah para pengunjung senang dengan pelayananmu",dia bicara seperti itu dengan gaya genitnya sambil mbak Sari meraba burungku dari luar  celana.

Suatu hari karena tedesak kebutuhan aku membutuhkan uang yang lumayan untuk ukuran orang miskin sepertiku,karena jalan sudah buntu akhirnya ku lakukanlah kata-kata mbak Sri.Waktu itu pelanggannya seorang wanita seksi bernama tante Evi,seperti biasa dia mengajakku masuk ruang ganti untuk membantunya mencoba pakaian dan seperti biasa juga aku melayaninya walau ada sedikit perubahan,setelah masuk aku yang biasa diam melihatnya melepas dan memakai pakaian sambil mengobrol sekarang mulai berani membantu melepas dan memakaikannya,selain itu dia juga sedang mencoba pakaian dalam.

Tante Evi tersenyum dan meraba pipiku saat aku membuka kancing bajunya satu-persatu hingga habis dan melepas bajunya,saat melepas kancing bh aku memeluknya sambil beberapa kali mencium lehernya,setelah itu sambil melepas bh nya aku meraba dan meremas susunya yang berukuran 38b dan menyentuh pentil coklatnya membuat tante Evi makin genit padaku.Aku berdiri merapat hingga susunya yang besar menyentuh dadaku saat tanganku melepas kancing dan menurunkan resleting celananya yang ketat,sambil mulai berjongkok untuk menurunkan celana ketatnya aku beberapa kali mencium belahan dadanya sampai dipusarnya membuat tante Evi mendesah lirih,aku kembali bangun lalu memasukkan kedua tanganku didalam cd tante Evi membuatnya tak bisa menahan birahi saat kuremas bongkahan pantat bahenolnya dan meraba vaginanya yang tembem,tante Evi pun melumat bibirku dan aku membalasnya sampai kami beradu lidah dan aku merasakan desahan birahinya didalam mulutku
"hh......shh.......hh......"
"hmm.......hh.......shh......"
untuk sesaat,lalu bibirku kembali turun menciumi tubuhnya saat melepas cdnya dan kali ini ciumanku berhenti tepat di itilnya yang mencuat.

Waktu memakaikan lagi pun aku melakukan hal yang lebih berani,saat memakaikan cd yang ingin dia coba,aku yang jongkok melumat bibir vaginanya dan memasukkan lidahku dilubangnya saat tante Evi mengangkat satu kaki dan membuka pahanya membuat tante Evi menggoyang pantatnya dan mendesah lirih
"ah........shh........oh......."
"hmm.......nikmat.......shh......"
"oh........hmm........ah........."
sambil berdiri dan menarik cdnya keatas aku menciumi lagi perut dan kali ini aku melumat kedua susu besarnya dan menjilati pentil coklatnya sampai mengeras,saat memakaikan bh nya agak lama aku meremas susu besarnya sambil kami saling melumat bibir dan beradu lidah,kembali kurasakan desahan tante Evi dimulutku
"hh.........hmm.......hh......."
"shh.......hh.......hmm........."
saat memakaikan bajunya beberapa aku meremas lagi susunya yang besar dari balik baju dan bh nya.Tinggallah celana ketatnya yang terakhir harus ku pakaikan,sambil berjongkok aku menyusuri paha putih mulusnya,saat akan memakai kancing celana dan menaikkan resleting aku meremas pantat bahenol tante Evi dan memainkan memek tembemnya,tangan tante Evi masuk celanaku dan memainkan burungku dengan tangan dan jari lembutnya,kami saling melumat bibir dan beradu lidah,kurasakan desahan tante Evi makin memburu dimulutku saat burungku mulai tegang dan membengkak
"shh........hh......."
"hmm.........hh......shh......."
"hh........hmm........hh.........."
pantatnya bergetar dan tubuhnya mengejang,kurasakan cdnya basah oleh cairan kenikmatanya yang meleleh,tante Evi telah klimaks.Tahu kalau tante Evi klimaks aku menghentikan permainaku dan memasang kancing celana dan menaikkan resletingnya sambil berbisik di telinganya

Aku :"barang yang telah di pakai dan dibasahi tidak bisa dikembalikan lagi".

Tante Evi :"dasar kamu".

Aku :"seandainya tidak kerja pasti milikku sudah bersarang dilubang yang basah itu".

Tante Evi :"aku akan menunggu hari itu".

sambil bicara tante Evi mengambil uang 200ribu dan memasukkanya kedalam celanaku lalu melipatnya di batang burungku yang tegang,aku memasukkan pakaian dalam tante Evi yang lama kedalam tas nya dan kami pun keluar dari ruang ganti dan aku melayani pelanggan lainnya.

Sejak hari itu aku mulai mendapat uang tambahan yang lumayan karena memuaskan para pelanggan,bahkan aku juga bisa berapa kali tidur dengan para pelanggan toko,mulai dari tante-tante girang yang butuh kepuasan termasuk tante Evi dan mbak Sri sampai cewek-cewek nakal yang ingin mencari sensasi,aku juga pernah beberapa kali tidur dengan gadis yang masih perawan.

Tidak ada komentar: