Sejak kemarin aku liburan dirumah bibi Sundari yang berada di daerah pengunungan berhawa sejuk dan memiliki suasana yang begitu tenang serta damai,selama liburan di sana aku selalu di temani oleh sepupuku yang memang semasa kecilnya selalu manja padaku bila aku datang kerumahnya,namanya Indri sekarang dia berusia 19 tahun sedang namaku adalah Dani dan usiaku 23 tahun.Dulu waktu Indri berusia 13 tahun saat liburan di rumah bibi Sundari aku sering menelanjangi Indri ketika akan tidur dan menggerayangi tubuhnya yang montok serta kucolok lubang vaginanya hingga dia klimaks saat dia ikut tidur bersamaku mungkin karena kejadian itu membuat Indri makin manja dan berani padaku setelah lama tidak mengunjunginya.
Pagi itu suasana rumah sedang sepi dan hanya aku dan Indri saja di rumah sedang yang lain pergi ke kebun,saat duduk di depan TV sambil menikmati kopi panas dan gorengan buatan Indri tiba-tiba Indri datang dan langsung berbaring di pangkuanku setelah dia selesai mandi seperti yang sering dia lakukan dulu,kulihat Indri memakai BH merah dan celana pendek saja,
Dani :"pakai baju kamu Indri".
Indri :"nanti aja setelah memekku di colok lagi kayak dulu".
Dani :"kamu pengen di buat kayak dulu ya?".
Indri :"iya,rasanya pengen sekali,sampai sering kebawa mimpi".
aku hanya tersenyum mendengar jawaban Indri yang terlihat lugu dan tanganku mulai masuk kedalam BH merahnya meremas-remas susunya yang kini lebih besar dan memainkan pentilnya hingga mengeras membuat Indri menggeliat di pangkuanku,tangan Indri berusaha mengeluarkan burungku dari celana dan setelah keluar langsung di lumat dan hisapnya dengan buas,dia sangat berbeda dengan yang dulu ku kenal sekarang Indri sudah pandai melumat dan menghisap burungku,lidahnya menjilati batang burungku hingga basah sambil tangannya berusaha melepas celananya sendiri dan setelah berhasil dia pun langsung duduk di pangkuanku dan mengarahkan burungku yang telah tegang kelubang vaginanya hingga masuk semua di telan vaginanya yang terasa hangat dan nikmat,
loading...
Indri :"kontol besar memang lebih nikmat".
belum sempat menjawab kata-katanya Indri sudah mulai bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk lubang vaginanya,tanganku meraih susu besarnya lalu kuremas-remas susunya yang bergoyang dan bibir kami bertemu untuk saling melumat dan beradu lidah penuh birahi,saat bibir kami terlepas terdengar desahan Indri yang liar dan kotor keluar dari bibirnya,
"ahh.........dasar.......kontol.........."
"shhh..........suka.........ngentot.........."
"oh........memekku..........gatal........"
"hmmm.........nikmat.........ahh.........."
rancaunya,aku tidak menyangka Indri jadi sangat liar saat ngentot denganku bahkan saat berganti posisi nungging dia menintaku untuk memasukkan burungku ke duburnya,dengan senang hati aku pun memompa vagina dan dubur Indri penuh semangat membuat pantat Indri bergoyang liat saat burungku keluar masuk di lubang vagina dan duburnya bergantian,tangan kiriku meraih pundak Indri dan tangan kananku meremas-remas susunya yang menggantung dan bergoyang bebas,sesekali ku remas pantat bahenolnya dan kutampar membuat goyangan Indri bertambah liar dan bibirnya mendesah penuh birahi merasakan permainanku,
"ahh..........terus........ohh.........."
"shhh..........kontol........bangs*t........"
"ohh........entot........aku.........."
"hmmm.........nikmat........ah........."
rancau Indri,merasa kualahan dengan goyangan liarnya aku membaringkan Indri di sofa dengan kondisi miring dan kembali ku hujam vagina dan duburnya bergantian membuat Indri tersentak-sentak menahan goyanganku yang keras saat menghujam vagina dan duburnya,tanganku meremas susu Indri dengan gemas sambil melihat wajah Indri yang sange merasakan burungku menghujam vagina dan duburnya,desahan Indri makin rancau dan liar menikmatinya,
"ahh.........fuck........my........."
"shhh.........kontol.........besar........"
"ohh.......terus.........goyang........."
"hmmm.......nikmat.........ah..........."
rancaunya liar,20 menit aku menghujam vagina dan duburnya hingga aku tak kuasa lagi menahan dorongan kuat dari dalam tubuhku dan kutekan kuat burungku hingga croot..........crooot..........crooott........... spermaku menyemprot lubang rahim Indri berkali-kali dan juga Indri yang kembali squirt entah yang keberapa kalinya aku sampai lupa,tubuhku lemas setelah orgasme memeluk sepupuku yang seksi,setelah tubuhku mulai bertenaga lagi aku memeluk Indri dari belakang sambil burungku masih bersarang di vaginanya,
Aku :"kamu sering ngentot ya In?".
Indri :"iya,rasanya nikmat sekali kalau ngentot".
Aku :"sama siapa?".
Indri :"sama tunanganku,kadang juga sama temen cowokku kalau tunanganku lagi sibuk".
Aku :"pasti tunanganmu kuat ngentot juga ya?".
Indri :"tentu saja,tapi lebih kuat Dani".
Aku :"kamu pernah ngentot sama adikmu juga?".
Indri :"iya,malah sering sama dia dari pada sama tunanganku".
Aku :"kenapa?"
Indri :"selain kuat Dani kan selalu ada dirumah jika aku lagi pengen ngentot".
mendengar cerita Indri yang liar saat ngentot dengan adiknya membuat burungku kembali tegang dan kami pun melanjutkan ronde kedua lalu ronde ketiga di kamar mandi saat mandi bersama sebelum orang tuanya pulang.
Baca juga :Aku di anal bencong saat ngentot
Sejak hari itu setiap pagi aku selalu mendapat jatah ngentot dari Indri selama berada di rumahnya,bahkan pernah beberapa kali aku dan Dani adiknya menggangbang Indri saat hanya kami bertiga di rumah.Saat akan pulang Indri masih sempat ku anal dan dia berterima kasih karena dulu aku mengajarinya ngentot saat dia masih berusia 13 tahun.